”Java Old Heritage Tour” 3D2N di Jogja
Diikuti 13 Mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata Akpar Majapahit
TIGA
BELAS mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit yang
saat ini masih duduk di Semester II dan IV menjadi peserta Java
Old Heritage Tour (JOHT) selama tiga hari dua malam (3D2N) di Jogja yang
dilaksanakan pada Jumat (19/08/2016) hingga Minggu (21/08/2016).
Para mahasiswa itu adalah Eka Yuliany Kurniawati,
Olga Claudia, Nikita Kinanthi, Diza Faiqotus, Sarah Ferina, Rocky Alexander,
Sari Julianti Ningrum, Dewa Ayu Kade Utami Dewi dan Andi Ira Isah (Semester II)
serta Daniel Endra, Munifah Bawazier, Dwita Puspa dan Yolanda Afitsa (Semester
IV).
Kegiatan mahasiswa D3 Prodi UPW di luar kampus
tersebut merupakan implementasi dari mata kuliah Studi Observasi I dan II yang
telah diajarkan di kelas oleh Dewi Mariyanah M.Par kepada mahasiswa Semester II
dan IV.
Kegiatan Java
Old Heritage Tour (JOHT) yang didukung pihak kampus itu juga diikuti
Asisten Direktur I Bidang Akademik Akpar Majapahit Hedy W. Saleh SH, MBA,
MSi.Par sebagai pimpinan rombongan tur (tour
leader) merangkap menjadi guide-nya.
Kaprodi UPW Akpar Majapahit Dewi
Mariyanah M.Par, yang menjadi dosen pada mata kuliah Studi Observasi I dan II juga bergabung bersama mahasiswa.
Rombongan peserta JOHT berkumpul di meeting point Gedung Graha Tristar Jl
Raya Jemursari No. 244 Surabaya sekitar pukul 05.00 pada Jumat (19/08/2016). Di
sana sudah menunggu mini bus full AC yang dipesan panitia yang siap
mengantarkan peserta menuju beberapa spot wisata yang telah disusun sebelumnya.
Spot-spot wisata yang disambangi mahasiswa D3 Prodi
UPW Akpar Majapahit antara lain Museum
Trowulan (Mojokerto), Museum Purbakala Trinil dan Benteng Pendem (Ngawi), tracking ke Air Terjun Tirtosari
(Sarangan), Benteng Van Denburg (Jogja), Keraton Ngajogjakarta, Pantai
Parangtritis (Gunung Kidul), Malioboro (Jogja), Candi Barobodur (Magelang) dan
Candi Prambanan (Klaten).
Pada hari pertama (Jumat, 19/08/2016), rombongan
peserta JOHT itu bertolak dari Surabaya menuju Museum Trowulan (Mojokerto)
untuk melihat dari dekat peninggalan sejarah dan kebesaran Kerajaan Majapahit
tempo dulu. Rombongan mahasiswa Akpar Majapahit itu tiba di Museum Trowulan (Mojokerto)
sekitar pukul 08.00-an.
Dari Mojokerto rombongan kemudian melanjutkan
perjalanan ke Museum Purbakala Trinil dan Benteng Pendem (Ngawi). Perjalanan
dari Museum Trowulan (Mojokerto) menuju Ngawi ditempuh sekitar tiga jam (tiba
pukul 11.00-an). Setelah puas menikmati objek wisata bersejarah di Ngawi,
peserta tidak lupa untuk foto bareng di spot wisata tersebut.
Dari Ngawi perjalanan lewat jalur darat dilanjutkan
menuju Sarangan. Rombongan sampai di objek wisata Telaga Sarangan sekitar pukul
15.00-an. Selain menikmati kesejukan dan sewa speedboat keliling Telaga Sarangan, peserta juga diajak tracking menuju Air Terjun Tortosari
(Sarangan) oleh tour leader.
Setelah seharian menikmati perjalanan dan keindahan
Telaga Sarangan serta kesegaran Air Terjun Tirtosari (Sarangan), rombongan check in di Hotel Nirwana untuk bermalam
di kota wisata berhawa sejuk tersebut. Malam harinya peserta menikmati kuliner
sate kelinci.
Pada hari kedua (Sabtu, 20/08/2016), rombongan
mahasiswa peserta JOHT itu check out
hotel pukul 07.00-an untuk meneruskan perjalanan menuju Jogjakarta lewat Solo.
Sesampai di Solo sekitar pukul 09.00, peserta masih sempat diajak keliling
Bandara Adi Sumarmo (Solo).
Kemudian perjalanan berlanjut menuju Benteng Van
Denburg dan Keraton Ngajogjakarta. Tiba di Jogja sekitar pukul 11.00-an. Puas
menikmati kekokohan benteng peninggalan penjajah Belanda dan keagungan Keraton
Ngajogjakarta, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Parangtritis (kawasan Gunung
Kidul).
Sesampai di objek wisata Pantai Parangtritis,
peserta menikmati keindahan dan deburan ombak Samudera Indonesia di Pantai
Selatan Jogjakarta. Sport wisata pantai selatan tersebut menjadi salah satu
daya tarik wisata Jogja yang wajib dikunjungi wisatawan domestik maupun
mancanegara.
Puas menikmati keindahan Pantai Parangtritis Kawasan
Gunung Kidul Jogja hingga sore hari, rombongan kembali ke Jogja untuk chek in dan bermalam di Hotel Olympic.
Pada malam harinya, peserta diajak menikmati kuliner nasi gudeg, sajian khas
Jogja di Sentra Gudeg Wijilan, dekat Malioboro yang fenomenal.
Agenda tur hari terakhir (Minggu, 21/08/2016),
rombongan chek out hotel pagi hari,
sekitar pukul 07.00, tentunya setelah menikmati sarapan (breakfast) yang disediakan pihak hotel. Rombongan peserta JOHT itu
lalu melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur (Magelang) sesuai run down acara yang disusun sebelumnya.
Perjalanan dari Jogja menuju Magelang ditempuh
sekitar dua jam dan tiba di Candi Borobudur sekitar pukul 09.00-an. Keeksotikan
dan kemegahan Candi Borobudur memancing peserta JOHT untuk foto bareng dan ber-sefie ria.
Puas menikmati keelokan Candi Borobudur yang
dibangun pada masa Dinasti Wangsa Syailendra, penganut Buddha (peninggalan
Kerajaan Mataram Kuno), sekitar abad 9 silam itu menjadi kenang-kenangan yang tak
terlupakan bagi peserta JOHT kali ini.
Sekitar pukul 12.00-an rombongan meninggalkan Candi
Borobudur menuju objek wisata Candi Prambanan yang terkenal dengan kisah
Bandung Bondowoso di Klaten. Sesampai di Candi Prambanan (peninggalan Kerajaan
Hindu era Dinasti Mpu Sindok) sekitar pukul 15.00-an, peserta JOHT kembali foto
bersama dengan latar belakang bangunan purbakala warisan leluhur nenek moyang.
”Setelah menikmati sejumlah objek terkenal di Jatim,
Daerah Istimewa (DI) Jogjakarta dan Jateng, yang merupakan bangunan cagar
budaya (heritage) itu tetap berdiri
kokoh hingga sekarang, setidaknya kita semua boleh bangga bahwa generasi
penerus bisa melestarikan dan menjaga
warisan budaya yang tak ternilai harganya tersebut dengan baik,” terang Dewi
Mariyanah M.Par., Kaprodi UPW Akpar Majapahit kepada kru www.culinarynews.info di ruang
kerjanya, Rabu (24/08/2016).
Melalui kegiatan seperti ini diharapkan kecintaan
generasi penerus terhadap warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui
masyarakat luas sebagai warisan dunia.semakin tumbuh kembang. Bahkan
peninggalan sejarah yang masuk heritage
dunia itu menjadi daya tarik wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
domestik maupun mancanegara.
Nah, setelah menikmati spot-spot wisata itu selama
3D2N, rombongan mahasiswa peserta Java
Old Heritage Tour (JOHT) tersebut kembali lagi ke Surabaya dan tiba dengan
selamat di kampus Akpar Majapahit sekitar pukul 24.00. Good bye & see you tomorrow…
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin
bergabung dengan civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim
Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Mua vé máy bay tại Aivivu, tham khảo
ReplyDeletevé máy bay đi Mỹ giá bao nhiêu
có vé máy bay từ mỹ về việt nam chưa
é bay từ nhật về việt nam
các chuyến bay từ đức về việt nam hôm nay
các đường bay từ canada về việt nam
vé máy bay vietjet từ hàn quốc về việt nam
khách sạn cách ly nha trang
Chuyen bay cho chuyen gia nuoc ngoai