Demi Raih Gelar Ahli Madya Pariwisata dari Akpar Majapahit
SETELAH
rehat
selama hampir dua pekan, ujian pra skripsi gelombang III kembali dilaksanakan
pada Rabu (24/08/2016). Sebanyak delapan mahasiswa D3
Prodi Perhotelan
Akpar Majapahit mengikuti
ujian pra skripsi gelombang III di lantai 4 Gedung Graha
Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Ujian pra skripsi ini merupakan salah satu
persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa, baik Prodi UPW maupun
Prodi Perhotelan, sebelum meraih gelar akademik Ahli Madya Pariwisata (AMd.Par)
dari Akpar Majapahit.
Delapan mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit itu adalah
Prana Dwi Wardhana, Tan Malvin Moelyono, Pragwadani Denta Angi, Ricky
Setiawan, Billy Sugiauwto, Cicilia Dewi
Purnomo, Maria Yolanda Rusmapertiwi dan Febrian Alyendo.
Prana Dwi Wardhana, Tan Malvin Moelyono, Pragwadani
Denta Angi, Ricky Setiawan dan Billy Sugiauwto diuji oleh Hedy W. Saleh SH,
MBA, MSi.Par dan Agus Sudharsono M.Par. Sedangkan Cicilia Dewi Purnomo dan
Maria Yolanda Rusmapertiwi diuji oleh R. Paulus Soetrisno, M.Par dan Ari
Purwanto, ST.Par., MM. Sementara itu, Febrian Alyendo diuji oleh Hedy W.
Saleh SH, MBA, MSi.Par dan R. Paulus Soetrisno M.Par di lantai 4 Gedung Graha
Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit yang
mendapat giliran pertama untuk mempresentasikan laporan pra skripsinya adalah Prana
Dwi Wardhana. Prana, sapaan akrabnya, memaparkan laporan pra skripsinya yang berjudul
Penerapan Higiene dan Sanitasi Pengolahan
Makanan di Hotel Sheraton Surabaya di hadapan dua orang dosen penguji.
Sebelum maju ujian, Prana mendapatkan support langsung dari Hardita
Kusdaryanto M.Par, salah satu dosen pembimbingnya, Kaprodi Usaha Perjalanan
Wisata Dewi Mariyanah M.Par dan beberapa rekan sejawat dari Prodi Perhotelan
yang menunggu giliran maju ujian pra skripsi gelombang III.
”Kehadiran dosen pembimbing dan rekan sejawat
tersebut membangkitkan semangat dan menumbuhkan kepercayaan diri saya sebelum
menghadapi ujian pra skripsi gelombang III,” kata Prana, usai ujian kepada kru www.culinarynews.info, Rabu (24/08/2016).
Dalam kesempatan itu, Prana Dwi Wardhana juga
menunjukkan catatan dari dosen penguji terhadap laporan pra skripsinya berupa
revisi penulisan dan daftar pustaka. ”Plong
rasanya, setelah sebelumnya harus melekan
di rumah guna mempersiapkan ujian pra skripsi tersebut,” ujar Prana seraya mengucapkan
syukur alhamdulillah.
Sambil menunggu panggilan dari panitia ujian pra
skripsi gelombang III, Dewi Mariyanah M.Par, dosen pembimbing dari Prodi UPW
dan beberapa dosen pembimbing dari Prodi Perhotelan seperti Hardita Kusdaryanto
M.Par dan Bambang Sutrisno ST juga tampak sibuk untuk membekali pengetahuan
mahasiswa bimbingannya sebelum maju ujian pra skripsi di lantai 4 Gedung Graha
Tristar.
Nah, kehadiran dosen pembimbing itu diapresiasi oleh
sejumlah mahasiswa Prodi Perhotelan yang maju ujian pra
skripsi gelombang III, seperti Tan Malvin Moelyono, Pragwadani Denta Angi,
Ricky Setiawan, Billy Sugiauwto, Cicilia
Dewi Purnomo, Maria Yolanda Rusmapertiwi dan Febrian Alyendo.
Usai Prana Dwi Wardhana, giliran Tan Malvin Moelyono
yang maju ujian dengan mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Pengaruh Standar Peralatan terhadap Kinerja
Staff Dapur Papa’s Limoncella Bali. Untuk menyusun laporan tersebut, Malvin
dibimbing oleh Yanuar Kadaryanto SE, MM dan Hardita Kusdaryanto M.Par.
”Untuk menyelesaikan laporan pra skripsi itu, saya
butuh waktu empat bulan lebih sejak pengajuan judul proposal sampai disetujui
oleh dosen pembimbing sebelum maju ujian 24 Agustus 2016,” kata Malvin, usai
diuji oleh Hedy W. Saleh dan Agus Sudharsono.
Selanjutnya Pragwadani Denta Angi, yang akrab disapa
Pragwadani, mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Pentingnya Menjaga Komunikasi di dalam
Kitchen untuk Kelancaran Kerja di Hotel Tentrem Jogjakarta di hadapan dosen
penguji. Hotel Tentrem Jogjakarta adalah salah satu hotel bintang lima di
Daerah Istimewa (DI) Jogjakarta.
Setelah Pragwadani, sekarang giliran Ricky Setiawan
yang dipanggil masuk ruang ujian guna mempresentasikan laporan pra skripsinya
yang berjudul Standar Higiene dan Sanitasi Peralatan Pastry Kitchen di Hotel Santika
Premiere Gubeng Surabaya. Selama
menyusun laporan pra skripsinya itu, Ricky dibimbing langsung oleh Dewi
Mariyanah M.Par dan Hardita Kusdaryanto M.Par.
Giliran berikutnya adalah Billy Sugiauwto yang diuji
oleh Hedy W. Saleh dan Agus Sudharsono. Billy,
demikian ia biasa disapa, mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Kualitas
Produk Terang Bulan Laguna di Food Festival Pakuwon City Surabaya.
Mahasiswa D3 Prodi Perhotelan yang mendapat giliran
maju ujian setelah Billy Sugiauwto adalah Cicilia Dewi Purnomo. Cicilia mengangkat
judul laporan pra skripsinya Upaya
Peningkatan Higiene dan Sanitasi pada Pengolahan Makanan di Hotel Ciputra World
Surabaya di depan dosen penguji, R. Paulus Soetrisno M.Par dan Ari Purwanto
ST.Par. MM.
Cicilia mengaku siap 100 persen menghadapi ujian pra
skripsi gelombang III, setelah dirinya mendapat pembekalan dari dosen
pembimbing sebelum ujian. Dosen pembimbingnya, Agus Sudharsono M.Par dan
Bambang Sutrisno ST.
Selanjutnya Maria Yolanda Rusmapertiwi mempresentasi
laporan pra skripsinya yang berjudul Penerapan
Etika Profesi Kerja terhadap Citra Pelayanan dalam Menunjang Operasional di
Departemen Front Office Hotel Hyatt Regency Jogjakarta di hadapan dua orang
dosen penguji.
Terakhir yang maju untuk mempresentasikan laporan
pra skripsinya adalah Febrian Alyendo. Laporan pra skripsi Febrian yang
mengambil judul Hubungan Keamanan dan Keselamatan Kerja
dengan Peningkatan Produktivitas Staff Kitchen Swiss Bell Inn Hotel
Manyar Surabaya dipresentasikannya dengan baik di hadapan dosen penguji,
Hedy W. Saleh dan R. Paulus Soetrisno. Sementara itu, untuk menyusun laporan pra skripsinya
tersebut, Febrian Alyendo dibimbing langsung oleh Ari Purwanto ST.Par dan Agus
Sudharsono, M.Par.
Usai ujian pra skripsi gelombang III tersebut, delapan
mahasiswa D3 Akpar Majapahit diberi pengarahan oleh pihak Akademik seputar
persiapan wisuda termasuk biayanya yang dipatok Rp 2,5 jutaan per orang
(besarannya seperti tahun lalu). Biaya wisuda itu antara lain untuk pengadaan
baju toga, ijazah, sertifikat kelulusan D3, sertifikat D1 dan D2, serta
transkrip nilai.
Mua vé tại đại lý vé máy bay Aivivu, tham khảo
ReplyDeletevé máy bay đi Mỹ
các chuyến bay từ mỹ về việt nam
vé máy bay về việt nam từ nhật
khi nào có chuyến bay từ đức về việt nam
giá vé máy bay từ Vancouver về việt nam
dat ve may bay tu han quoc ve viet nam
giá khách sạn cách ly ở việt nam
chuyen bay chuyen gia