10 Mahasiswa D3 Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Perhotelan Jalani Ujian Pra Skripsi Gelombang I
PADA
Sabtu (30/07/2016), 10 mahasiswa D3
Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Perhotelan Akpar
Majapahit mengikuti
ujian pra skripsi gelombang I di lantai 4 Gedung Graha
Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Ujian pra skripsi ini merupakan salah satu
persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa sebelum meraih gelar akademik Ahli
Madya Pariwisata (AMd.Par) dari Kampus Akpar Majapahit, almamaternya.
10 mahasiswa itu adalah Glorian Prabowo Mustika Mandagie (Prodi D3 UPW Akpar Majapahit),
Fungki Mastrivianto, Iriatul Dewi Rosdiana, Silvia Gunadi, Putri Ratih Krisna,
Septa Kristanti, Chiendy Lukitha Fany, Lingga Christie, Dewi Wulandari dan
Stephanie Evelyn Swatan (dari Prodi D3 Perhotelan).
Untuk efisiensi waktu, maka ujian pra skripsi itu dibagi dua kelompok
kecil, yakni kelompok I terdiri dari Glorian, Fungki, Rosdiana, Silvia dan
Putri dengan dosen penguji Mafthucha Dipl. Hot., SE., M.Par dan Effendy M.Pd.
Sedangkan kelompok II terdiri dari Septa, Chiendy, Lingga, Dewi dan Stephanie
diuji oleh Hedy Wahidin Saleh SH, MBA, MSi.Par dan Yanuar Kadaryanto, MM.
Glorian Prabowo Mustika Mandagie, mahasiswa D3 UPW Akpar Majapahit,
mempresentasikan hasil pra skripsinya yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kunjungan Wisatawan di
Suroboyo Carnival Park di hadapan dua orang dosen penguji.
Sebelum maju ujian, Glorian mendapatkan support langsung dari Dewi Mariana
M.Par, dosen pembimbingnya dan beberapa rekan sejawat dari Prodi UPW yang
menunggu giliran maju ujian pra skripsi pada gelombang berikutnya.
”Kehadiran dosen pembimbing, rekan sejawat dan girl friend tersebut menumbuhkan kepercayaan diri saya
sebelum menghadapi ujian pra skripsi gelombang I, akhir pekan lalu,” kata
Glorian, usai ujian pra skripsi kepada kru www.culinarynews.info.
Dalam kesempatan itu, Glorian juga menunjukkan catatan
dari dosen penguji terhadap laporan pra skripsinya berupa revisi judul
penelitian, teknik penulisan dan daftar pustaka. ”Plong deh rasanya,
setelah sebelumnya harus melekan di
kos-kosan guna mempersiapkan ujian pra skripsi tersebut,” ujar Rian, sapaan
akrab Glorian Mandagie, sambil tersenyum.
Hal senada juga diperlihatkan oleh Septa Kristanti,
mahasiswa D3 Prodi Perhotelan, seusai mempresentasikan laporan pra skripsinya yang
berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kualitas Produk Makanan di Restoran Shang Palace Hotel Shangri-La Surabaya,
di hadapan dua dosen penguji, Hedy W. Saleh dan Yanuar Kadaryanto, di guiding room, akhir pelan lalu.
”Jika sebelum maju ujian, saya sempat nervous. Bahkan badan panas dingin
sampai harus kipas-kipas pakai kertas di ruangan yang sudah ber-AC karena mendapat giliran
pertama untuk presentasi di depan dosen penguji. Setelah ujian ini rasanya plong gitu,” tutur Septa Kristanti, seraya
menunjukkan catatan dosen penguji kepada kru www.culinarynews.info.
Seperti Dewi
Mariana M.Par, dosen pembimbing dari Prodi UPW, beberapa dosen pembimbing dari
Prodi Perhotelan, yakni R Paulus Soetrisno M.Par, Hardita M.Par dan Bambang
Sutrisno ST juga tampak sibuk untuk membekali pengetahuan mahasiswa
bimbingannya sebelum maju ujian pra skripsi di lantai 4 Gedung Graha Tristar.
Nah, kehadiran dosen pembimbing itu diapresiasi oleh
sejumlah mahasiswa Prodi Perhotelan yang maju ujian pra skripsi akhir pekan
lalu, seperti Fungki, Rosdiana, Silvia, Ratih, Chiendy, Dewi dan Stephanie,
setelah Septa Kristanti dari Prodi Perhotelan, maju ujian lebih dulu.
”Khusus untuk Lingga Christie sampai pukul 12.00
ditunggu tim penguji ternyata tidak bisa hadir, sehingga jadwal ujian pra
skripsi mahasiswa Prodi Perhotelan itu harus dijadwalkan ulang oleh pihak
akademik,” kata Bambang Sutrisno, yang juga menjabat Kabag BAAK Akpar
Majapahit, akhir pekan lalu.
Usai Glorian Mandagie, giliran Fungki yang maju
ujian dengan mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas
Service Breakfast di Oopen Pasta & Grill Hotel Ibis Bandung Trans Studio.
”Untuk menyelesaikan laporan pra skripsi itu, saya
butuh waktu sekitar empat bulan sejak pengajuan judul proposal sampai disetujui
oleh dosen pembimbing sebelum maju ujian akhir Juli 2016,” kata Fungki,
usai diuji oleh Mafthucha dan Effendi.
Selanjutnya Iriatul Dewi Rosdiana, yang akrab disapa
Diana, mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Pengaruh Kinerja Service Section terhadap
Mutu Pelayanan pada Front Office di Hotel JW Marriott Surabaya di hadapan
dosen penguji.
Setelah Diana, sekarang giliran Silvia Gunadi yang dipanggil
masuk ruang ujian guna mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Kualitas Pelayanan Resepsionis dalam
Meningkatkan Kepuasan Tamu Check In di Luminor Hotel Surabaya. Selama menyusun laporan pra skripsinya itu, Diana
dibimbing langsung oleh R. Paulus Soetrisno dan Hardita.
Putri Ratih Krisna, adalah mahasiswa D3 Perhotelan dari
kelompok I yang terakhir diuji oleh Mafthucha dan Effendi. Putri, demikian ia
biasa disapa, mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Kualitas Pelayanan Waiters dan Waitress di
Restoran Rock & Sugar dalam Menciptakan Kepuasan Tamu Hotel Luminor
Surabaya, yang dibimbing R. Paulus Soetrisno dan Hardita.
Sementara itu, mahasiswa D3 Perhotelan dari kelompok
2 yang mendapat giliran maju ujian setelah Septa Kristanti adalah Chiendy
Lukitha Fany. Chiendy mencoba tetap tegar di tengah kegalauan hatinya sebelum dipanggil
masuk ruang ujian.
Dosen pembimbingnya, Hardita dan Bambang Sutrisno
mencoba menenangkan Chiendy dan me-wanti-wanti
agar tidak menyerah dulu, sebelum mempresentasikan pra skriksinya berjudul Pentingnya Bisnis Online Shop dalam
Meningkatkan Popularitas Usaha Cake Shop di Banyuwangi, di hadapan dosen
penguji, Hedy W. Saleh dan Yanuar Kadaryanto.
Begitu juga terhadap Dewi Wulandari, baik R. Paulus
Soetrisno maupun Hardita, juga berpesan kepada mahasiswa bimbingannya itu agar
tetap tenang menyikapi agenda ujian pra skripsi tersebut. ”Senyampang Anda
yakin bahwa apa yang Anda tulis sesuai fakta di lapangan dan mengacu pada
kajian daftar pustaka, tidak perlu nervous,”
kata R. Paulus Soetrisno, yang juga Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit.
Hal senada juga disampaikan R. Paulus Soetrisno
kepada Stephanie Evelyn Swatan, mahasiswa D3 Perhotelan dari kelompok II yang
mendapat giliran terakhir untuk diuji oleh Hedy W. Saleh dan Yanuar Kadaryanto.
Stephanie mempresentasikan laporan pra skripsinya
yang berjudul Pentingnya Kesiapan Sumber
Daya Manusia (SDM) terhadap Penerapan Sistem Kontrol di Dapur Rumah Sakit RKZ
Santo Vincentius A Paulo Surabaya. Untuk menyusun laporan pra skripsinya
itu, Stephanie dibimbing R Paulus Soetrisno dan Ari Purwanto, SE., MM.
Usai ujian pra skripsi tersebut, mahasiswa D3 Akpar
Majapahit diberi pengarahan oleh pihak Akademik seputar persiapan wisuda
termasuk biayanya yang dipatok sekitar Rp 3 jutaan per orang. Biaya wisuda itu
antara lain untuk pengadaan baju toga, ijazah, sertifikat kelulusan D3,
sertifikat D1 dan D2, serta transkrip nilai.
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan di kampus Akpar Majapahit dan ingin mendaftarkan
diri sebagai mahasiswa baru di kampus tersebut, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Mua vé tại đại lý vé máy bay Aivivu, tham khảo
ReplyDeletevé máy bay đi Mỹ giá bao nhiêu
ve may bay tu my ve viet nam
vé máy bay khứ hồi từ đức về việt nam
vé máy bay từ nga về việt nam
ve may bay tu anh ve viet nam
vé máy bay từ pháp về việt nam
khách sạn cách ly tại hà nội
ve may bay chuyen gia nuoc ngoai