Akpar Majapahit Kirim Delegasi Mahasiswa dan Proaktif Dukung Kemajuan Industri Pariwisata Indonesia
AKPAR Majapahit
mengirim dua orang delegasi mahasiswa, Adinda
Anastasia dan Dewa Ayu Kade Utami Dewi, pada Kongres Nasional VI Himpunan
Mahasiswa Pariwisata Indonesian (HMPI) di Makassar, 14-16 Oktober 2016. Dua
orang delegasi itu adalah mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
Akpar Majapahit Semester III.
Dalam
menyukseskan perhelatan itu, Akpar Majapahit proaktif mengirim utusan untuk
menghadiri Kongres Nasional VI HMPI di Gedung MULO Makassar, akhir pekan lalu. Hal
ini sebagai bentuk dukungan konkret dari lembaga pendidikan tinggi yang
berkampus di Gedung Graha Tristar, Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya,
terkait kegiatan kemahasiswaan berskala nasional tersebut.
Akpar
Majapahit mendukung suksesnya penyelenggaraan Kongres Nasional VI HMPI di Makassar
pada akhir pekan lalu dengan mengirim delegasi dan berpartisipasi pada salah satu
lomba yang dihelat panitia. Pasalnya, sudah ada sejumlah mahasiswa Akpar
Majapahit yang tercatat menjadi anggota dan pengurus HMPI Korwil IV Jatim.
”Jadi
wajar jika kami pun mengirim dua orang delegasi mahasiswa ke Kongres ke-VI HMPI
di Makassar, akhir pekan lalu. Kami
melihat kegiatan itu merupakan salah satu media pembelajaran bagi mahasiswa
bagaimana berorganisasi yang baik dan benar,” kata Asisten Direktur III Bidang
Kemahasiswaan Akpar Majapahit, Mafthucha Dipl.Hot., SE, M.Par di ruang kerjanya,
Selasa (17/10/2016).
Sementara
itu, Dewa Ayu Kade Utami Dewi kepada kru www.culinarynews.info
mengatakan, tujuan Kongres Nasional VI HMPI di antaranya memposisikan HMPI sebagai
wadah mahasiswa pariwisata dan perhotelan untuk memajukan industri pariwisata
Indonesia. Karena itu, Kementerian Pariwisata pun sangat concern terhadap eksistensi HMPI saat ini dan dimasa mendatang.
Tak salah
jika HMPI juga bekerjasama dengan para stakeholder
pariwisata mulai Kementerian Pariwisata hingga Dinas Pariwisata (Provinsi
maupun Kota/Kabupaten) se-Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
(PHRI), ASITA, Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI), Kelompok Sadar Wisata
Indonesia (POKDARWIS), Himpunan Lembaga Tinggi Pariwisata Indonesia (HMTPI),
Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) dan organisasi yang
terkait lainnya, demi mendukung kemajuan industri pariwisata di Tanah Air.
Sebelumnya,
Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) Korwil IV Jatim, gencar menyosialisasikan program kerjanya
dari satu kampus ke kampus yang lain –terutama yang membuka Program Studi
(Prodi) Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata-- terkait upaya HMPI mengajak
mahasiswa proaktif mendukung kemajuan industri pariwisata di Indonesia umumnya
dan Jatim pada khususnya.
Sehingga
terjalin persaudaraan antarmahasiswa pariwisata se-Indonesia, sekaligus
membangun jaringan (networking) untuk
mengaplikasikan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk kegiatan yang nyata dan
konstrukrif. ”Dengan demikian mahasiswa pariwisata bisa berkontribusi lebih
banyak demi kemajuan industri pariwisata di Indonesia,” kata Dewa Ayu di
dampingi Adinda Anastasia, seusai menghadiri Kongres Nasional VI HMPI di Makassar,
akhir pekan lalu.
Masih menurut Dewa Ayu, Kongres Nasional VI HMPI yang dibuka Pelaksana Tugas (Plt). Kadisbudpar Provinsi Sulsel Syarifuddin Rahim dan dihadiri Hawwid Raden SS, MM-CAAE, Wakil Sekjen GIPI, pada Jumat (14/10/2016). Sedangkan Menteri Pariwisata Arif Yahya berhalangan hadir karena saat itu juga mendampingi Wapres Jusuf Kalla dalam acara kunjungan kerja di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Masih menurut Dewa Ayu, Kongres Nasional VI HMPI yang dibuka Pelaksana Tugas (Plt). Kadisbudpar Provinsi Sulsel Syarifuddin Rahim dan dihadiri Hawwid Raden SS, MM-CAAE, Wakil Sekjen GIPI, pada Jumat (14/10/2016). Sedangkan Menteri Pariwisata Arif Yahya berhalangan hadir karena saat itu juga mendampingi Wapres Jusuf Kalla dalam acara kunjungan kerja di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Usai
seremonial pembukaan, acara dilanjutkan dengan menggelar seminar nasional
tentang masa depan industri pariwisata Indonesia sekarang dan di masa mendatang
yang menghadirkan nara sumber dari kementerian, praktisi bisnis, kalangan
akademisi dan stakeholder yang
lainnya termasuk Ananda Rasulia Wirawan (Traveler Blogger).
Selain
itu, 200-an peserta Kongres HMPI –dari 28 universitas (PTN dan PTS), 22
Politeknik Kepariwisataan dan dari dua akademi (diwakili Akpar Majapahit dan
Akpar Mataram) juga diundang pada jamuan makan malam (gala dinner).
”Undangan
yang menghadiri acara gala dinner itu
berasal dari 52 lembaga pendidikan
tinggi yang mengirim utusannya ke Kongres Nasional VI HMPI di Makassar. Kabid
Pemasaran Wisata Disbudpar Sulsel Devo Kadaffi SE, juga datang di acara jamuan
makan malam itu untuk mewakili Gubernur Sulsel,” terang Dewa Ayu.
Keesokan
harinya, Sabtu (15/10/2016), demi memeriahkan Kongres Nasional VI HMPI, panitia
menghelat tiga lomba yakni: (1). Paper Contest (Lomba Karya Ilmiah), (2).
Cerdas Cermat dan (3). Tourism Video
Promotion Contest.
Dari tiga
jenis lomba tersebut, perwakilan dari Akpar Majapahit hanya berpartisipasi
dalam Tourism Video Promotion Contest
(TVPC). Video hasil kreasi Dewa Ayu bersaing ketat dengan peserta lain dari
Medan, Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International (STPBI), Palembang yang
akhirnya dimenangkan oleh TVPC dari Palembang, disusul STPBI Bali dan TVPC
hasil kreasi mahasiswa dari Medan berdasarkan banyaknya orang yang melihat
tayangan film pendek itu dari Youtube.
Sementara itu video kreasi dari
mahasiswa Akpar Majapahit kemasan film pendeknya yang berjudul Pesona Budaya Indonesia, ternyata
kontennya mengarah pada bentuk promosi iklan, sehingga gagal menyabet juara.
Namun yang
membanggakan, video kreasi mahasiswa Akpar
Majapahit itu jika dilihat dari aspek kreativitasnya, layak meraih juara III
dan sempat ditayangkan di stasiun Metro TV dalam program Pesona Indonesia pada Sabtu (15/10/2016) pukul 14.00.
Sekadar
informasi, dari Kongres Nasional VI HMPI di Makassar akhir pekan lalu, menetapkan
nama ketua umum baru dan wakilnya, Hanif Nugroho (mahasiswa Jurusan
Agrowisata IPB Bogor) dan Dimas Setiawan (mahasiswa Universitas
Pancasila Jakarta). Masa bakti
pengurus baru HMPI ini hanya setahun terhitung Oktober 2016 sampai Oktober
2017.
Selain
itu, Panitia juga memutuskan gelaran Kongres Nasional VII HMPI tahun depan akan
dihelat di Banyuwangi. Pertimbangannya antara lain karena Banyuwangi sudah ditetapkan
sebagai destinasi pariwisata internasional oleh UNESCO, objek-objek wisatanya
tidak kalah dengan Bali dan NTB seperti lokasi surfing berkelas dunia, Kawah Ijen, Pulau Merah, punya agenda
tahunan Banyuwangi Etno Carnival
(BEC).
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa Akpar Majapahit dan ingin bergabung dengan civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Liên hệ Aivivu, đặt vé máy bay tham khảo
ReplyDeletevé máy bay đi Mỹ Vietnam Airline
ve may bay my ve vietnam
vé máy bay từ đức về việt nam giá rẻ
các chuyến bay sang nhật có bị cấm không
Có chuyến bay từ Hàn Quốc về Việt Nam không
vé máy bay giá rẻ từ Canada về Việt Nam
giá khách sạn cách ly ở tphcm
chuyến bay chuyên gia về việt nam