Graha Tristar

D3 MANAJEMEN PERHOTELAN DAN PARIWISATA

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

THCP JOURNAL

Chef Haris Suseno Apresiasi Masakan Hasil Kreasi Mahasiswa

Tujuh Mahasiswa Advanced Culinary Ujian Praktik Masak Kreasi Tempe Berbasis Kedelai


SETELAH  mengikuti praktik masak Aneka Kreasi Tempe selama empat hari, Rabu (14/08/2016) hingga Senin (19/09/2016), tujuh mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Konsentrasi Culinary (Advanced Culinary Class) Akpar Majapahit diminta membuat kreasi masakan berbasis kedelai yang bercitarasa tinggi oleh chef Haris Suseno, dosen Advanced Culinary Class.


Ujian praktik masak yang  dihelat pada Selasa (20/09/2016), ini setelah sebelumnya mereka mengikuti teori dan praktik memasak dengan membuat enam resep masakan bertajuk Aneka Kreasi Tempe Berbasis Kedelai (Soy Advance Foodtech) di Dapur Culinary 2 Lantai 3 Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Menurut chef Haris, sapaan akrab Haris Suseno, enam resep masak Aneka Kreasi Tempe berbasis kedelai yang baru saja diajarkan kepada mahasiswa selama empat hari adalah Tempe, Pandan Cake Rice, Egg Quil Skeweer & Tempe Bacem, Burger Tempe, Nugget Tempe dan Egg Tempe Terrine & Oriental Sauce.

”Nah, pada hari Selasa (20/09/2016), lalu, setiap mahasiswa kami uji membuat satu resep masakan baru hasil kreasi mereka sendiri. Ujian itu untuk mengukur seberapa jauh atensi mahasiswa dalam perkuliahan sepekan lalu,” tutur chef Haris, di sela-sela kesibukannya menjaga ujian praktik masak mahasiswa di kelas Advanced Culinary, Selasa (20/09/2016).

Sebelum ujian dihelat, pihaknya juga membekali mahasiswa tentang bagaimana teknik memasak sesuai kompetensi profesi di industri pariwisata dan perhotelan. Dengan demikian pada saat mereka terjun di dunia industri, tidak lagi canggung atau bingung bagaimana mengimplementasikan ilmunya di lapangan.

Untuk itu dirinya selalu menekankan kepada mahasiswa untuk  memperhatikan aspek manajemen waktu sejak mempersiapkan bahan masakan, saat memasak hingga menyajikannya kepada tamu.  Diakuinya jika hal ini merupakan  tantangan berat bagi para chef pemula. Makanya resep masakan harus dikuasai betul sejak di bangku perkuliahan seperti yang Anda implementasi saat ujian tersebut.

Dalam ujian praktik masak itu ada empat penilaian yakni citarasa (tekstur dan rasa), penampilan, kebersihan dan kreativitas. Dosen penguji juga membagikan formulir yang harus diisi mahasiswa seusai memasak. Formulir itu isinya antara lain nama mahasiswa, nama masakan yang dibuat, bahan yang dipergunakan dan bagaimana cara memasak hingga menyajikannya.

Peserta ujian praktik masak kemarin diikuti tujuh orang.  Tujuh mahasiswa yang mengikuti ujian masak Aneka Kreasi Berbasis Kedelai adalah Marco Guilliano, Angelina Xaveria Sandra Dewi, Yori Yonathan Cipta, Edwin Teguh Prakoso, Stevanus Adiprawiro Sugondo, Charolin Johannes dan Fandy Indra.

Marco, sapaan akrab Marco Guilliano, menyodorkan kreasi masakan berjudul Rougut Tempe. Sedangkan Angelina Xaveria Sandra Dewi, yang biasa disapa Angel itu mengangkat kreasi masakan bertajuk Sampler Plater dalam ujian praktik masak kali ini.

Berbeda dengan Marco dan Angelina,  Yori Yonathan Cipta mengangkat judul masakan Bakso Tempe Goreng.  ”Masakan ini asli kreasi saya dan belum ada café-café maupun resto di Surabaya yang jual resep ini,” ujar Yori Yonathan, panggilan akrabnya usai ujian.

Sementara itu Edwin Teguh Prakoso memberikan judul kreasi masakannya Sushi Tempe. Berikutnya adalah resep masakan Asia kreasi Stevanus Adiprawiro Sugondo, yang berjudul Sate Lilit.

Sedangkan Charolin Johannes menampilkan kreasi andalannya yakni Tempe Cordon Blue. Sementara itu, Fandy Indra mengangkat masakan hasil kreasinya dengan tema Steak Tempe with BBQ Sauce.

Tampilan masakan hasil kreasi delapan mahasiswa Advanced Culinary Class tersebut mendapat apresiasi dari chef Haris Suseno, setelah mereka berjuang semaksimal mungkin selama 120 menit guna menyiapkan masakan andalannya masing-masing. 

Masakan kreasi mahasiswa itu kemudian disajikan di meja juri untuk dinilai berdasarkan empat kriteria penilaian yakni tekstur dan rasa (citarasa), penampilan, kebersihan dan kreativitas. 

Ujian praktik masak mahasiswa Advanced Culinary Class itu juga mendapat perhatian dari chef Yanuar Kadaryanto dan chef Masario Wahyu Saputro, yang turut icip-icip di Dapur Culinary 2.

Secara umum hasil kerja keras mahasiswa Advanced Culinary Class dalam membuat masakan hasil kreasi mereka sendiri layak diapresiasi terutama dari aspek penampilan. Ini merupakan cara untuk membiasakan mahasiswa mengasah kreativitasnya dengan membuat resep masakan sesuai apa yang telah diajarkan di kelas.

”Soal citarasanya pun semua masakan yang dibuat mahasiswa enak rasanya, hanya saja  dari aspek teksturnya, masih ada yang perlu ditingkatkan lagi agar mendekati sempurna,” pungkas chef Haris Suseno kepada kru. www.culinarynews.info, kemarin.

 
Untuk informasi lebih lanjut terkait program baru  Advanced Culinary Class di Kampus Akpar Majapahit Surabaya, Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, silakan Anda menghubungi Telp. (031) 8433224-25, 8480823, Faksilimi (031) 8432050, BB 2AICE131, 25D164CF, 53B4EFD8, sekarang juga. (ahn)

No comments:

Post a Comment

Entri Populer