Praktek Akomodasi Restoran Di Hotel BIDAKARA FANCY TUNJUNGAN Surabaya
Hotel Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya, salah satu hotel bintang tiga yang kerap dikunjungi mahasiswa Akpar Majapahit Surabaya. Kunjungan tersebut merupakan program untuk meningatkan pemahaman mahasiswa terhadap ilmu yang sudah diajarkan di bangku kuliah.
Sebanyak 20 mahasiswa belajar tentang Akomodasi Restoran. Rombongan yang dipimpin oleh Peter S.T, M.Kom selaku dosen matakuliah Akomodasi Restoran bersama R. Paulus Soetrisno M.Par selaku Kaprodi D 3 Perhotelan Akpar Majapahit.
Di kampus Akpar Majapahit, mahasiswa tidak hanya mendapat teori di ruang kuliah, tetapi setiap hari mereka disibukkan dengan kegiatan praktek, baik di kampus maupun di luar kampus. Mahasiswa diajak untuk bersentuhan langsung dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Sesuai dengan motto Akpar Majapahit: “Learning by doing and being” yaitu belajar dengan melakukan (praktek) sampai menguasai.
Sebelum praktek dan mendapat transfer ilmu dari para praktisi, mahasiswa diajak untuk meninjau fasilitas yang ada di Hotel Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya. Hotel yang beralamat di Jl. Tegalsari 77 – 85 Surabaya itu, dulunya dikenal dengan nama Bisanta Hotel.
Selanjutnya, mereka dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 10 mahasiswa melakukan praktek langsung di kitchen untuk mengolah menu Nasi Goreng Mandarin, Ayam Masak Saos Inggris, Fu Yung Hai dan Angsio Sayuran. Mereka dibimbing langsung oleh koki Bidakara, chef Imam.
Kelompok kedua, terdiri dari tiga mahasiswi menyiapkan dessert di dapur pastry. Dan kelompok ketiga terdiri dari 7 orang mahasiswa melakukan praktek Table Manner. Yaitu tata cara atau etika makan dalam jamuan resmi. Praktek masing-masing kelompok berjalan selama 1,5 jam.
“Pengalaman hari ini, baru tahap pengetahuan basic kitchen, pastry dan table manner. Kalian harus bisa kembangkan sendiri. Berkreasi dengan kreativitas sendiri. Sebab, dunia di luar sana lebih luas, banyak persaingan dan banyak tantangan,” pesan Bagus Sunaryanto, Manager F & B Hotel Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya.
“Kalian bisa mencari informasi lewat membaca, lewat youtube dan lain-lain tentang apa saja yang menjadi trend dan informasi produk kekinian. Dengan demikian, kalian bisa survive. Sekali lagi, semua tergantung kalian. Kemauan, ketekunan dan mental sangat menentukan,” ingatnya.
Acara kunjungan ditutup dengan buffet lunch. Mahasiswa menikmati menu yang tadi dipraktekkan di kitchen. /bahar
No comments:
Post a Comment