Praktik Memasak di Dapur Culinary 2 Akpar Majapahit

Chef Masario Bekali 15 Orang Mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit Semester III Praktik Masak Basic Culinary

PADA  pekan terakhir bulan Februari 2017, tepatnya mulai Senin (20/02/2017) hingga Rabu (01/03/2017), 15 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Semester III dikenalkan pengetahuan dasar memasak –selama delapan kali pertemuan-- oleh Masario Wahyu Saputra, AMd.Par., SKG, Dosen Pengantar Dasar Masak, di Dapur Culinary 2 Lantai 3 Gedung Graha Tristar, Jl  Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

15 mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan itu dibagi dalam enam kelompok, masing-masing beranggotakan 2-3 orang. Mereka adalah Valentina Febrica, Levin Sugianto, Rochim, Klara Regita Kinanti, Glenn Chaniago, M. Ali Monas, Rizky Alfianto, R. Nadhif Febrian Yudhistira, Nur Sakinah Septiani, Dinda Debby Natalia, Chorina Olga Della, Angela Merici Intan, Fikri Haekal,  Kokoh Fitri Hariyanto dan Muhammad Sulthon.

Pada tatap muka hari pertama, Senin (20/02/2017) sore, chef Ario sapaan akrab Masario Wahyu Saputra, menerangkan konsep-konsep dasar teknik dan pengetahuan dalam proses memasak. Mahasiswa juga dikenalkan dengan teori-teori memasak Prancis klasik termasuk prinsip-prinsip resep dan menu dari Escoffier.

”Tidak hanya itu, mahasiswa juga kami kenalkan dengan pengetahuan dasar-dasar hygiene & sanitation, pengetahuan menggunakan pisau, pra persiapan masak (prepare) order bahan-bahan masak H-1 ke pihak store, prosedur berbagai macam pembuatan kaldu merupakan hal-hal yang diutamakan hingga sejarah layanan makanan modern,” terang chef Ario kepada kru www.culinarynews.info di Dapur Culinary 2, kemarin.

Selanjutnya pada pertemuan hari kedua, Selasa (21/02/2017), mahasiswa diajarkan memasak enam resep menu makanan tradisional Indonesia (Indonesian Authentic Food). yakni telur bumbu bali, rawon, ayam bumbu rujak, bothok magetan, nasi kuning dan nasi gurih.

Selama praktik memasak makanan tradisional Indonesia, chef Ario juga menyinggung tentang bumbu jangkep kepada anak didiknya. Bumbu jangkep dibedakan empat jenis yakni bumbu kuning, bumbu putih, bumbu merah dan bumbu oranye.

 

”Bumbu rawon, misalnya, termasuk kelompok bumbu putih namun warna hitamnya berkat tambahan keluwek saat meracik bumbu rawon tersebut,” kata chef Ario kepada anak didiknya di Dapur Culinary 2, kemarin.

Antusiasme mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit Semester III cukup tinggi saat mengikuti praktik masak di Dapur Culinary 2 yang dibimbing oleh chef Ario. Mereka berupaya keras bisa tampil all out mulai persiapan masak, proses memasaknya sendiri hingga mem-plating makanan semenarik mungkin, sebelum hasil kreasinya tersebut ditunjukkan kepada dosen pembimbing.

”Setidaknya ada empat kriteria penilaian terhadap hasil kreasi masakan mahasiswa, yakni tekstur, citarasa, tampilan dan kebersihan yang mengacu pada standar indutri perhotelan. Ini kami kenalkan sejak dini agar mahasiswa terbiasa dengan Standard Operational Procedure (SOP) kerja di hotel,” pungkas chef Ario.

Selain mendapat pembekalan berupa pengetahuan dasar memasak (Basic Culinary), mereka juga diajarkan tentang dasar pembuatan roti (Basic Pastry) sekaligus praktik di Dapur Pastry 1 Lantai 2 Gedung Graha Tristar oleh chef Otje H. Wibowo, SE., M.Par selama delapan kali tatap muka, membedah 24 resep aneka pastry.

Nah, Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa Akpar Majapahit di Gedung Graha Tristar, silakan menghubungi Tim Marketing di Front Office (FO) Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)