SEKITAR 53-anorang mahasiswa jurusan pastry Akpar Majapahit, kembali mendapatkan suntikan ilmu dari chef Riva, dosen tamu yang sekaligus juga praktisi bisnis cookies hias berkarakter dari Audrya Cookies di dapur Pastry 1, kampus Akpar Majapahit pada Rabu (13/04/2016).
Chef Renny Savitri M.Par dari Akpar Majapahit mengatakan, kehadiran dosen tamu chef Riva di hadapan mahasiswa jurusan pastry ini selain untuk demo cara membuat cookies hias dengan aneka motif cantik untuk souvenir, juga berbagi ilmu seputar kiat bisnisnya—sekalipun hanya dikerjakan di rumah— namun Audrya Cookies tetap eksis hingga sekarang.
Model pembelajaran dari chef-chef tamu yang dihelat setiap hari Rabu sudah berjalan untuk kali kesekian. Salah satu tujuannya untuk memberikan pencerahan mahasiswa antara teori dan praktik pastry yang telah diajarkan di kelas dengan perkembangan bisnis pastry terkini yang dilakukan praktisi bisnis.
”Sehingga mahasiswa bisa memetik pelajaran dari model pembelajaran seperti ini demi menunjang karier mereka di masa mendatang pasca lulus kuliah,” tandas chef Renny, sapaan akrab Renny Savitri M.Par, ketika mendampingi tamunya di dapur Pastry 1, Rabu (13/04/2016) pagi.
Selain chef Renny Savitri M.Par, juga hadir chef Lily Handayani, Jiurike dan Ria, pengajar di jurusan pastry Akpar Majapahit. Mereka juga antusias mendampingi mahasiswa mengikuti demo membuat cookies hias oleh chef Riva dari Audrya Cookies.
Di hadapan mahasiswa jurusan pastry,chef Riva mengungkapkan, secara umum cara membuat cookies hias seperti ini sudah diajarkan dosen di kelas. Karena itu, kehadirannya di hadapan mahasiswa untuk berbagi sekaligus mengingatkan kembali bagaimana cara membuat cookies hias berkarakter yang saat ini lagi trend di pasaran.
”Dan diharapkan mahasiswa yang hadir dalam demo membuat cookies hias kali ini bisa memperoleh manfaat dan pengalaman baru yang barangkali belum diajarkan di kelas,” ujar chef Riva, yang saat demo membuat cookies hias itu melibatkan beberapa mahasiswa sebagai asisten dadakan.
Untuk membuat cookies hias yang menarik,chef Riva membuka rahasia dapurnya kepada mahasiswa. Bahan cookies yang direkomendasikan meliputi 750 gram tepung terigu kunci biru, 150 gram mentega, 130 gram margarine, 150 gram gula halus (merk kualitas baik), 1 butir telur, 1 butir kuning telur, 1 sendok makan tepung maizena dan 1 sendok makan (sdm) susu bubuk full cream.
Sementara itu untuk membuat bahan royal icing-nya sendiri menggunakan 50 gram gula halus (merk fiesta), 2 butir putih telur, 1 sendok the (sdt) cuka masak (air lemon), pewarna makanan (merah, kuning telur, kuning, hijau, biru, ungu, putih dan hitam), kertas roti dan pipping bag.
Secara umum untuk membuat cookies hias itu semua bahan cookies diblender, dijadikan adonan kemudian di-rolling. Usai di-rolling lalu dicetak sesuai motif yang diinginkan seperti little ponny, baby, hello kitty, pikachu, spoongebob dan motif satwa lain yang lucu-lucu dan menarik.
Hasil cetakan cookies itu ditaruh di loyang untuk selanjutnya dioven dengan suhu 170-180 *C selama 20-25 menit. Setelah matang, cookies yang sudah dioven kemudian didinginkan. Setelah dingin barulah cookies itu dihias secara manual satu persatu dengan royal icing, sesuai motif yang Anda inginkan.
Cookies hias yang telah jadi kemudian dikemas dalam plastik secara individu. Dengan pengemasan seperti itu, maka cookies hias tersebut bisa tahan sampai tiga minggu karena untuk pembuatannya sendiri tanpa bahan pengawet makanan.
Sementara itu, lanjut chef Riva, untuk mengurangi rasa manis sebaiknya saat membuat adonan cookies, ukuran gula halus (merk kualitas baik) bisa Anda kurangi porsinya karena hiasanroyal icing pada cookies itu rasanya sudah cukup manis (standar dari pabriknya).
Chef Riva juga memberikan tips, kalau ingin menghias cookies sebaiknya cookies-nya sudah dingin pasca dioven. Pasalnya jikacookies-nya masih panas, royal icing untuk menghias cookies itu malah meleleh sehingga penampilan hiasannya menjadi jelek dan tidak layak lagi untuk dijual.
”Dengan demikian cookies hias yang saya delivery ke pelanggan betul-betul yang prima penampilannya. Merngingat harga cookies hias tidak murah, per piece dipatok sekitar Rp 10 ribuan. Jika dikombinasi dengan cup cake harganya bisa mencapai Rp 15 ribuan per piece,” kata chef Riva yang melayani pesanan pelanggan setianya melalui layanan on linedi media sosial. Pelanggannya selain dari Surabaya dan kota-kota besar di Jatim juga ada yang datang dari Jogjakarta, Bandung hingga Jakarta.
Cookies hias berkarakter yang diproduksi Audrya Cookies ini selain cocok untuk souvenir ulang tahun (birthday gift), juga bisa dijadikan souvenir pesta pernikahan (wedding gift). Penampilannya tidak kalah menarik dengan jenis souvenir pernikahan yang lainnya seperti mug hias, kipas rotan, souvenir dari gelas, hiasan keramik dan sebagainya. Gerai Audrya Cookies yang dikelola chef Riva alamatnya di kawasan Sukolilo, Surabaya Timur.
Fitriana, mahasiswi jurusan pastry Akpar Majapahit, tertarik menghadiri demo membuat cookies hias yang dipandu chefRiva karena ingin meng-up date perkembangan informasi teraktual seputar sisik melik membuat cookies hias berkarakter yang lagi nge-trend belakangan ini.
Tidak hanya Fitriana, Jesseline (mahasiswi jurusan pastry) pun antusias mengikuti demo membuat cookies hias dari ahlinya yakni chef Riva yang sekaligus owner Audrya Cookies. Tanpa rasa malu, Jesseline pun oke-oke saja saat dirinya ditunjuk menjadi asisten dadakan untuk mendampingi chef Riva dalam demo tersebut.
”Senyampang itu baik untuk mengasah kemampuan dan ketrampilan diri saya, saya sih oke-oke saja diminta membantuchef Riva jadi asisten dadakan saat demo membuat cookies hias di hadapan mahasiswa. Kenapa takut,” kata Jesseline kepada kru www.culinarynews.info, usai acara tersebut.
Nah, Anda tertarik belajar membuat cookies hias berkarakter untuk home industry (usaha skala rumahan), silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit, Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-5, 085733691648, 082330853725, PIN BB 28CCC1E0, sekarang juga. (ahn)
.JPG)
No comments:
Post a Comment