164 Mahasiswa Baru Sukseskan Kegiatan Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) di Gedung Graha Tristar
SEBANYAK 164 orang mahasiswa baru (maba) Akpar Majapahit menyemarakkan program
Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) Akpar Majapahit 2017/2018 yang dihelat di lobi Kampus
Akpar Majapahit, Gedung Graha Tristar, Jl.
Raya Jemursari No. 244 Surabaya pada Jumat (07/07/2017).
Peserta
MOM antusias mendengarkan pencerahan langsung dari Asisten Direktur I Bidang Pendidikan
Hedy W. Saleh SH, MBA, MSi.Par., Asisten Direktur II Bidang Keuangan dan Umum Otje
H. Wibowo SE, M.Par dan Asisten Direktur III Bidang Kemahasiswaan Maftucha,
Dipl.Hot. SE, M.Par.
Acara
MOM akhir pekan lalu itu juga dihadiri Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit R
Paulus Soetrisno M.Par, Kaprodi D3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Dewi Marianah
M.Par, Kaprodi Konsentrasi Keahlian F&B Product Imania Ayu Wulandari S.St.Par.,
Kabag Humas Hendrik Adrianus SE. M.Par., Kabag Bursa Kerja Hardhita Kusdharyanto M.Par.,
Kabag Administrasi Akademik (BAAK) Bambang Sutrisno ST.Par dan Kabag Perpustakaan
Soehardi Irawan AMd.Perpustakaan.
Kepanitiaan
MOM Akpar Majapahit 2017/2018 itu juga didukung oleh anggota Senat Mahasiswa
Akpar Majapahit sebanyak 15-an orang. Ketua MOM kali ini dipercayakan kepada Nining
Febriani Lay. Kepanitiaan MOM ini juga didukung penuh oleh Ketua Senat Mahasiswa
Akpar Majapahit Yori Yonathan Cipta dan Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
Akpar Majapahit Ryan Halim.
Mereka
yang duduk dalam kepanitiaan adalah sejumlah mahasiswa senior dari prodi D3
Perhotelan Reguler, D3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Reguler, D3 Perhotelan
Konsentrasi Culinary dan D3 Perhotelan Konsentrasi Pastry (Patisserie) yang
aktif dalam kepengurusan dan keanggotaan senat mahasiswa Akpar Majapahit.
Dalam
kesempatan itu, Asisten Direktur I Akpar Majapahit Hedy W. Saleh MBA, MSi.Par.
antara lain menjelaskan profil kampus kepada mahasiswa baru (maba). Akpar
Majapahit adalah sebuah lembaga pendidikan formal resmi yang memperoleh ijin
penyelenggaraan pendidikan Diploma III untuk program studi (prodi) Perhotelan
dan prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW).
Mengawali
penyelenggaraan pendidikan sejak 2002, Akpar Majapahit telah mengalami dinamika
proses pengajaran dengan berbagai kondisi dan pengalaman, yang semua itu telah
dijadikan dasar evaluasi lembaga untuk tetap bertekad mengembangkan dan
meningkatkan kualitas pengajarannya.
”Berkat
dorongan dan dukungan dari seluruh jajaran manajemen, civitas akademika dan alumnus
serta ijin dari Allah SWT, sejak 2010 Akpar Majapahit telah mengubah performa
lembaga melalui penyiapan sarana gedung kampus pusat di Graha Surya Jl. Gajah Mada Mojosari dan
Laboratorium Praktik sebagai kampus dua dengan segala fasilitasnya yang
beralamat di Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya,” kata Hedy W. Saleh di
dampingi Asisten Direktur II Otje H Wibowo dan Asisten Direktur III Mafthucha.
Di
samping itu juga telah dilakukan penyempurnaan kurikulum yang berbasis standar
kompetensi yang diajarkan oleh tenaga-tenaga dosen linier sekolah tinggi
pariwisata tingkat D4 dan S2, bahkan ada diantaranya yang berpredikat assessor nasional untuk uji kompetensi
dan akreditasi lembaga.
Rancangan
sarana dan kurikulum pendidikan serta penerapan model pembelajaran Learning by Doing and Being dimaksudkan
untuk lebih mempercepat tercapainya out
put lulusan yang memiliki kualitas pintar, terampil,
cekatan, inovatif dan berkepribadian baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai entrepreneur bidang pariwisata,
khususnya dalam menjawab tantangan globalisasi termasuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Sedangkan
Asisten Direktur Bidang Keuangan dan Umum Otje H. Wibowo SE, M.Par antara lain menerangkan
tentang visi, misi dan motto Akpar Majapahit. Visi Akpar Majapahit menjadi
lembaga pendidikan pariwisata terdepan dalam meciptakan sumber daya manusia
pariwisata yang profesional, berbudaya dan berskala global.
Sementara
itu, Misi Akpar Majapahit yakni: (1).
Mengembangkan kualitas dan kuantitas kurikulum pendidikan dan tenaga pengajar,
(2). Mengembangkan dan meningkatkan mutu sarana pendidikan, (3). Memacu tingkat
kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam pengembangan kemampuan karier, (4).
Mendekatkan dan mensinergikan civitas akademika dengan dunia usaha pariwisata,
serta (5). Muwujudkan pengembangan ilmu pengetahuan bagi pengabdian masyarakat.
Sementara
itu, motto Akpar Majapahit mengedepankan pentingnya aspek: Learning by Doing and Being. Hal ini dimaksudkan untuk lebih
mempercepat tercapainya out put
lulusan yang memiliki kualitas pintar, terampil, cekatan, inovatif dan
berkepribadian baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai entrepreneur bidang pariwisata.
Asisten
Direktur III Bidang Kemahasiswaan Akpar Majapahit Mafthucha Dipl.Hot., M.Par.,
menambahkan, lembaga pendidikan tinggi ini juga menerapkan model pembelajaran Learning by Doing and Being.
”Artinya
pemberian teori dan pengetahuan langsung diikuti dengan pengenalan faktual
sarana dan prasarana operasional dalam praktik langsung serta mendekatkan serta
menyatukan mahasiswa dengan dunia industri pariwisata selama masa perkuliahan,”
kata bu Ucha, sapaan karib Mafthucha di hadapan peserta MOM, Jumat
(07/07/2017).
Selain
mendengarkan penjelasan dati tiga Asisten Direktur, maba juga mendapat
pencerahan seputar kondisi kamtibmas di Surabaya, khususnya kawasan Jemursari
dan Tenggilis Mejoyo oleh Kabid Humas Polsekta Tenggilis Mejoyo Aiptu Agus Budi
Utomo.
Sedangkan
Dewa Ayu Kade Utami Dewi, mahasiswa D3 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
Akpar Majapahit Semester IV diberi kesempatan tampil untuk menjelaskan tentang keberadaan
Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) Jatim di hadapan maba Akpar
Majapahit di lobi Gedung Graha Tristar.
Keberadaan
HMPI yang anggotanya berasal dari kalangan mahasiswa jurusan Prodi Perhotelan
dan Pariwisata dari sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Jatim semakin diperhitungkan
kiprahnya sebagai mitra pemerintah dalam menggerakkan industri kepariwisataan
di Tanah Air demi suksesnya program Wonderful
Indonesia (Pesona Indonesia).
Acara
MOM dipungkasi dengan kuliah umum tentang trend
industri pariwisata dan perhotelan saat ini, yang dipaparkan oleh General Manager Luminor Hotel Susianto,
sebagai nara sumber. Luminor Hotel merupakan hotel bintang tiga yang beroperasi
di Jl Raya Jemursari.
Kedekatan
Akpar Majapahit dengan pihak manajemen Luminor Hotel sudah terjalin sejak
beberapa tahun terakhir. Saat ini terdapat sejumlah mahasiswa Akpar Majapahit yang
mengikuti on the job training (OJT)
di hotel berbintang tersebut.
Sebelum
maba mengikuti agenda tour kampus
dengan di dampingi seniornya yang terbagi dalam beberapa kelompok, mereka juga dikenalkan
nama-nama panitia MOM Akpar Majapahit 2017/2018 dan mendengarkan penjelasan panitia
MOM terkait kelengkapan yang harus dibawa oleh maba untuk menyukseskan acara outbound training di PPLH Seloliman,
Trawas, pada 8-9 Juli 2017.
Outbound training di PPLH Seloliman, Tawas,
Kabupaten Mojokerto yang diikuti sekitar 164-an maba ini merupakan bagian dari implementasi
program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2017/2018 yang
dihelat pihak Akademik.
Selamat datang mahasiswa
baru Akpar Majapahit. Anda sekarang menjadi bagian dari Civitas Akademika Akpar
Majapahit yang berkampus di Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp.
(031) 8433224-25. (ahn)
Mua vé máy bay tại Aivivu, tham khảo
ReplyDeleteVé máy bay đi Mỹ
vé máy bay từ mỹ về việt nam giá rẻ
lịch bay từ canada về việt nam
mua vé máy bay từ nhật bản về việt nam
ve may bay tu han quoc ve viet nam
Vé máy bay từ Đài Loan về Việt Nam
khách sạn cách ly tại tphcm
vé máy bay cho chuyên gia nước ngoài