Berbagi Ilmu dengan Chef Nadya Ratri SPd., MKes
Buat Korean Vermicelli, Bulgogi dan Mixed Vegetable & Chicken Lectuce Salad
GILIRAN pada tatap muka hari keempat, Kamis (19/01/2017),
12 mahasiswa Culinary Class dibekali
teori dan praktik membuat masakan Korea (Korean
Food) oleh chef Nadya Ratri SPd,
MKes., di Dapur Culinary 2, Lantai 3,
Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Materi
pada pertemuan hari keempat tersebut, mahasiswa
praktik membuat tiga resep masakan Korea
(Korean Food) yakni Korean Vermicelli, Bulgogi dan Mixed Vegetable
& Chicken Lectuce Salad.
Sekadar
informasi, Masakan Korea adalah
makanan tradisional yang didasarkan pada teknik memasak orang Korea. Mulai dari
kuliner Istana yang pelik sampai makanan khusus dari daerah-daerah serta
perpaduan dengan masakan modern, bahan-bahan yang digunakan serta cara
penyiapannya sangat berbeda. Banyak sekali makanan Korea yang sudah mendunia.
Masakan Korea berbahan dasar sebagian besar
pada beras, mi, tahu, sayuran dan daging. Masakan Korea terkenal akan sejumlah
besar makanan sampingan (lauk) yang disebut banchan,
yang dimakan bersama dengan nasi putih dan sup (kaldu). Setiap makanan
dilengkapi dengan banchan yang cukup
banyak.
Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak
wijen, doenjang, kecap, garam, bawang
putih, jahe dan saus cabai (gochujang).
Masyarakat Korea adalah pengonsumsi bawang putih terbesar di dunia di atas
warga China, Thailand, Jepang, serta negara-negara Laut Tengah seperti Spanyol,
Italia dan Yunani.
Di restoran-restoran tradisional, daging
dipanggang di tengah-tengah meja menggunakan arang, dikelilingi dengan variasi banchan. Daging dipotong kecil-kecil dan
dibungkus dengan daun sayuran bersama nasi, potongan bawang putih, dan ssamjang (campuran gochujang dan doenjang).
Resep masakan Korea yang pertama dikenalkan chef Nadya kepada mahasiswa adalah Korean Vermicelli. Masakan ini memakai
bahan utama bihun asli dari Korea yang dimasak dengan bumbu dan ditambahkan daging
sapi serta jamur yang telah dipotong-potong bentuk persegi.
Sedangkan resep masakan khas Korea yang kedua
adalah Bulgogi. Bulgogi adalah potongan daging sapi (sirloin beef) yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang
putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi
berarti "daging api". Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi),
dan sotong (ojingeo-bulgogi).
Selain praktik membuat kedua resep masakan
Korea tersebut, mahasiswa juga praktik membuat resep masakan ketiga yakni Mixed Vegetable & Chicken Lectuce Salad (salad
aneka sayuran dan selada dengan saus ayam).
Untuk
memudahkan pekerjaan di dapur, 12 mahasiswa Culinary
Class dibagi dalam empat kelompok, masing-masing beranggotakan tiga orang. Kelompok
1 anggotanya adalah Bagas Septiando
Azhari, Desy Rizky Utami dan Yudhi Pratama Susilo. Kelompok 2 terdiri dari Aisyah Nadia Ambarsari, Ayu Yuni Soleha dan
Giovanni Sandhika Pratama.
Sementara
itu, Kelompok 3 beranggotakan Yudha
Pratama Susilo, Abdul Aziz Romadhoni dan Yuli Purwaningsih, sedangkan
Kelompok 4 anggotanya terdiri dari Siti
Saodah, Antonius Wianditya Ivan Pradipta dan Adhi Fauzan Rafi.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
No comments:
Post a Comment