Tujuh Mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Ujian Pra Skripsi Gelombang V

Demi Raih Gelar Ahli Madya Pariwisata dari Akpar Majapahit

SETELAH rehat selama dua hari, ujian pra skripsi gelombang V kembali dilaksanakan pada Sabtu (03/09/2016). Sebanyak tujuh mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit mengikuti ujian pra skripsi gelombang V di lantai 4 Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Ujian pra skripsi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa, baik Prodi UPW maupun Prodi Perhotelan, sebelum meraih gelar akademik Ahli Madya Pariwisata (AMd.Par) dari Akpar Majapahit.

Tujuh mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit itu adalah Ratih Shafa Keumala, Defline Gladysia Putri, Titi Novia Dhyanti, Firda Ashari, Algyl Pamungkas, Bayu Rizky Hariansya dan Catur Adi Nugroho.

Mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit yang mendapat giliran pertama untuk mempresentasikan laporan pra skripsinya adalah Ratih Shafa Keumala. Ratih, sapaan akrabnya, memaparkan laporan pra skripsinya yang berjudul Strategi Penyimpanan Bahan Baku terhadap Standar Mutu Produk Pastry di Hotel Java Paragon Surabaya di hadapan dua orang dosen penguji, Mafthucha SE, Dipl.Hot., M.Par dan Effendi M.Pd.

Sebelum maju ujian, Ratih mendapatkan support langsung dari Hardhita Kusdharyanto M.Par dan Imania Ayu Wulandhari ST.Par, dosen pembimbingnya, serta beberapa rekan sejawat dari Prodi Perhotelan yang menunggu giliran maju ujian pra skripsi gelombang V.

Setelah Ratih Shafa Keumala, giliran Defline Gladysia Putri yang dipanggil panitia untuk memasuki ruang sidang ujian pra skripsi di lantai IV Gedung Graha Tristar Surabaya. Gadis cantik dari Medan ini mempresentasikan laporan pra skripsinya berjudul  Potensi Peralatan terhadap Proses Pembuatan Produk Pastry & Bakery di Hotel Java Paragon Surabaya.

Dalam penyusunan laporan pra skripsinya itu, Defline dibimbing oleh Otje H. Wibowo SE, M. Par dan Kristian Faskahariyanto, SE. Namun oleh dosen penguji (Mafthucha dan Effendi), judul pra skripsi mahasiswa D3 Prodi Perhotelan itu dikoreksi menjadi Pengaruh Peralatan dan Sumber Daya Manusia terhadap Proses Pembuatan Produk Pastry & Bakery di Hotel Java Paragon Surabaya.

Hal itu disampaikan Defline Gladysia Putri kepada kru www.culinarynews.info, setelah dirinya mengikuti ujian  pra skripsi, akhir pekan lalu. Koreksi judul pra skripsi itu merupakan rekomendasi dari dosen penguji setelah membaca laporan pra skripsi mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit tersebut.

Isi rekomendasi dari dosen penguji itu berupa revisi judul, materi penulisan dan daftar pustaka. ”Puji Tuhan, plong deh rasanya, setelah sebelumnya saya harus melekan di rumah guna mempersiapkan ujian pra skripsi tersebut,” ujar perempuan berkaca mata ini seraya tersenyum setelah diuji Mafthucha dan Effendi.

Selanjutnya yang mendapat giliran maju ke ruang sidang adalah Titi Novia Dhyanti. Titi, demikian mahasiswi berjilbab ini biasa disapa, mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Standar Higiene dan Sanitasi bagi Karyawan Dapur di Hotel Utami di hadapan dosen penguji.

Untuk menyusun laporan tersebut, Titi Novia Dhyanti dibimbing oleh R. Paulus Soetrisno M.Par dan Hardhita Kusdharyanto M.Par. ”Demi menyelesaikan laporan pra skripsi itu, saya butuh waktu empat bulan lebih sejak pengajuan judul proposal sampai disetujui oleh dosen pembimbing sebelum maju ujian 03 September 2016,” terang Titi seusai ujian.

Sementara itu, di ruang sidang lain, Firda Ashari, yang akrab disapa Firda, mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Pemanfaatan Sisa Bahan Makanan terhadap Tingkat Varitas Menu di Coffee Shop Pojok Indah Regent Park Malang.

Perempuan berhijab yang saat ini tinggal di Sidoarjo tersebut mempresentasikan laporan pra skripsinya dengan cukup baik di hadapan dosen penguji Otje H. Wibowo SE, M. Par dan R. Paulus Soetrisno M.Par.

Setelah Firda Ashari, sekarang giliran Algyl Pamungkas yang dipanggil masuk ruang sidang guna mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul  Pengaruh Kualitas Bahan Baku Makanan terhadap Produk yang Dihasilkan di Angkringan Surga Neraka Surabaya.

Selama menyusun laporan pra skripsinya itu, mahasiswa D3 Prodi Perhotelan asal Bontang (Kalimantan Timur) dibimbing Otje H. Wibowo dan R. Paulus Soetrisno. ”Dalam kesempatan itu, saya juga menyampaikan terima kasih kepada Hj. Sachrul Rochmatul Ajija, owner Angkringan Surga Neraka, Jl. Srikana Timur No. 34 Surabaya, yang menjadi objek observasi selama penyusunan pra skripsi saya,” tandasnya.

Giliran berikutnya adalah Bayu Rizky Hariansya yang diuji Otje H. Wibowo dan R. Paulus Soetrisno. Kedua dosen penguji itu juga dipercaya menjadi dosen pembimbing Bayu Rizky Hariansya. Bayu, demikian ia biasa disapa, mempresentasikan laporan pra skripsinya yang berjudul Pengaruh Penataan Hot Kitchen terhadap Kinerja Karyawan di Hotel Snghasari Resort Batu.

Mahasiswa D3 Prodi Perhotelan yang terakhir mendapat giliran maju ujian Gelombang V setelah Bayu Rizky Hariansya adalah Catur Adi Nugroho. Catur mengangkat judul laporan pra skripsinya Standar Pengolahan Bahan Makanan dalam Meningkatkan Kualitas Hasil di Hotel Inna Garuda Jogjakarta di depan dosen penguji, Otje H. Wibowo dan R. Paulus Soetrisno M.Par.

Catur mengaku siap 100 persen menghadapi ujian pra skripsi gelombang V, setelah dirinya mendapatkan pembekalan dari dosen pembimbing sebelum ujian. Dosen pembimbingnya, Ari Purwanto SSt.Par., MM dan Dewi Mariyanah M.Par.

Usai ujian pra skripsi gelombang V tersebut, tujuh mahasiswa D3 Akpar Majapahit diberi pengarahan oleh pihak Akademik seputar persiapan wisuda termasuk biayanya yang dipatok Rp 2,5 jutaan per orang (besarannya seperti tahun lalu). Biaya wisuda itu antara lain untuk pengadaan baju toga, ijazah, sertifikat kelulusan D3, sertifikat D1 dan D2, serta transkrip nilai.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan di kampus Akpar Majapahit dan ingin mendaftarkan diri sebagai mahasiswa baru di kampus tersebut, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)