“Usung Citarasa Makanan Tradisional Yang Populer”
Citarasa makanan tradisional Indonesia berpotensi besar dalam wisata makanan (food tourism) karena memiliki kekayaan etnis dan budaya, yang masing-masing daerah memiliki kuliner khas tersendiri. Berkembangnya wisata makanan juga merupakan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan makanan tradisional agar bisa lebih dikenal masyarakat. Seperti yang dilakukan mahasiswa/i kelas kuliner Akademi Pariwisata Majapahit, dalam ujian praktek mereka dituntut untuk bisa mengenal, membuat dan mengkreasikan berbagai jenis makanan tradisional Indonesia, dengan harapan nantinya mampu bersaing di industri makanan.
Berbagai makanan tradisional Indonesia yang populer di pasaran kini sudah semakin digemari karena bervariasi dan menarik tampilannya. Untuk dapat menghasilkan sebuah produk yang berkualitas dan bercitarasa tinggi, diperlukan adanya skill dan kreatifitas yang tinggi. Hal inilah yang menjadi salah satu penilaian ujian praktek bagi mahasiswa Akpar Majapahit beberapa waktu lalu.
“Ujian praktek kali ini sengaja mengusung makanan tradisional, karena citarasanya menawarkan suatu makanan yang unik dan cukup beragam. Uniknya disini makanan yang dibuat, bentuk dan citarasanya tidak bisa ditemukan ditempat yang lain. Nah disinilah biasanya makanan tradisional dari setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri. Untuk lebih kreatif, materi ujian mahasiswa/i dibebaskan memilih bahan utama, seperti olahan dari ikan, ayam, dll. Dan hasilnya, muncul beragam makanan tradisional dari berbagai daerah yang sangat variatif” jelas Chef Adeline Nadia Daniel, Adv.Dip.Hosp, yang sehari-hari mengajar kuliner di kampus Akpar Majapahit.
Kreatif, itu yang bisa dilihat dari produk ujian para mahasiswa/i yang membuat aneka makanan tradisional. Kegiatan ini dilakukan mahasiswa/i secara individu, dengan waktu selama 90 menit. Dengan waktu yang cukup singkat, para mahasiswa/i diharapkan bisa melakukan aktifitas mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan hingga penyajian yang menarik. Berikut beberapa kreasi makanan tradisional Indonesia yang berhasil dijumpai saat ujian praktek kelas kuliner, antara lain; Pecak Patin, Ikan Asam Pedah, Pecel Ikan, Pempek, Lontong Mie, Mie Klontong, dan masih banyak lagi.
Pecak Patin
Bahan:
· 1 ekor Ikan patin, bersihkan, potong 4
· 2 siung Bawang putih
· 1 sdt Ketumbar
· 3 cm Jahe
· 1 buah Tomat, potong
· 5 buah Cabe rawit
· 3 buah Cabe hijau, potong
· 2 batang Serai, memarkan
· 1 lbr Daun salam
· Secukupnya Air
Bumbu Halus:
· 5 buah Cabe merah
· 6 siung Bawang merah
· 4 siung Bawang putih
· 3 cm Jahe
· 3 cm Lengkuas
· ½ sdt Merica
· Secukupnya Garam & Gula
Cara Membuat:
1. Haluskan bawang putih, ketumbar dan jahe, lumuri ikan hingga rata. Diamkan selama 20 menit hingga bumbu meresap
2. Rebus bumbu halus dalam air, tambahkan serai dan daun salam sambil sesekali diaduk hingga harum. Tambahkan cabe rawit dan cabe hijau, biarkan mendidih lalu bumbui dengan garam dan gula pasir, aduk rata.
3. Masukkan ikan patin, rebus hingga bumbu meresap, angkat dan sajikan.
Begitu diujung waktu penilaian, tampak beberapa dosen kuliner seperti Chef Ari Purwantoro, S.St.Par,MM, Chef Yanuar Kadaryanto, A.Md.Par, SE, MM dan Chef Adeline Nadia Daniel, Adv.Dip.Hosp, mereka selain menilai juga memberi edukasi akan hidangan yang telah ditampilkan saat ujian. Tak hanya itu, mahasiswa/i juga diajak untuk selalu mempertajam kemampuan dibidang mengolah makanan dan selalu mengikuti trend kuliner yang ada di industri makanan saat ini.
Nah, bagi kalian yang ingin seperti mereka, datang dan rasakan kenyamanan perkuliahan di kampus Akademi Pariwisata Majapahit dengan sarana praktik yang mendukung layaknya di dunia industri makanan. *Upi
Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail: akparmajapahit@gmail.com
Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 234 & 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
Fax. (031) 8432050
No comments:
Post a Comment