Graha Tristar

D3 MANAJEMEN PERHOTELAN DAN PARIWISATA

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

THCP JOURNAL

Mengenal Kuliner & Budaya Korea

Hanbok & Bungeoppang Dalam Budaya Korea
Dikemas dalam rangkaian “World Of Cuisines”, budaya dari Negeri ginseng ternyata mempunyai banyak hal unik dan menarik yang patut diketahui. Beberapa tahun terakhir demam Korea yang sudah mewabah di Indonesia membuat kita menjadi familiar dengan “Hanbok” (pakaian khas Korea Selatan) dan kulinernya. Nah salah satunya kuliner yang diusung kali ini adalah pembuatan kue bungeoppang. Bagaimana caranya?


 Dengan menggunakan pakaian tradisional Korea yang bernama Hanbok (‘Han’ berarti Negara Kita dan ‘bok’ berarti pakaian) berwarna cerah dan tidak memiliki saku, beberapa dosen (Chef Vivi, Chef Jiu, Chef Della, Chef Nadia dan Chef Lily) ini tampak begitu anggunnya.
“Di World Of Cuisines ini, kita menampilkan untuk budaya Korea. Jadi selain pakaian, kita juga membuat kue yang lagi trend dari Korea yaitu Bungeoppang” ungkap Chef Vivi.

Bagi yang suka nonton drama Korea atau hobi cari-cari makanan unik, bungeoppang tentu bukan hal asing lagi. Ya, Bungeoppang adalah kue khas Korea, yang berbentuk ikan. Dengan bentuk ikan kecil membuat kue Bungeoppang tampak begitu unik. Kue  Bungeoppang merupakan makanan ringan musim dingin terpopuler di negara Korea yang biasa dijajakan dipinggir jalan.

Bungeoppang memiliki berbagai macam isian seperti kacang merah, ubi manis, chestnut, coklat dan masih banyak lagi. Untuk pembuatan kue lezat ini, hampir mirip dengan membuat waffle yakni menggunakan cetakan khusus berbentuk ikan. Meskipun berbentuk ikan, Bungeoppang tidak memiliki rasa atau mengandung bahan ikan. Di Korea, kue ini dianggap membawa keberuntungan bagi yang memakannya

“Geliat bisnis kue bungeoppang yang sekarang lagi booming terasa sejak setahun terakhir. Makanya kami mencoba hadirkan kue bentuk ikan yang unik ini dengan beragam isi. Kalau biasanya cuma kacang merah, kali ini ada nutela, coklat green tea, keju, blueberry, dll sesuai selera. kedepannya kue bungeoppang bisa dijadikan peluang usaha. Karena, Bungeoppang merupakan salah satu jajanan kaki lima yang menjadi favorit masyarakat Korea dan citarasanya bisa diterima oleh semua kalangan” ungkap Chef Laurentia Vivi Wardana, S.Pd, dosen pengajar pastry reguler dan advanced pastry class di kampus Akpar Majapahit.

Masih menurut Chef Vivi, untuk membuat kue bungeoppang modalnya tidak lebih dari Rp 50 ribuan. Dengan modal minimalis tersebut, Anda bisa membikin sendiri kue bungeoppang sejumlah kurang lebih 24 buah. Kue bungeoppang yang sudah dikemas dalam packing, bisa dipasarkan dengan harga Rp 60 ribu per pack dengan isi 12 buah.
Nah, kini tak perlu jauh-jauh lagi berkunjung ke Negeri Gingseng (Korea) untuk menikmati kue bungeoppang. Kedepannya di World of Cuisines juga akan dibahas kuliner-kuliner lainnya dari Korea. Jadi tunggu apalagi, di kampus Akpar Majapahit & Tristar Institute menyediakan fasilitas untuk belajar beragam kuliner mancanegara. *Upi

Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto || Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com
Graha Tristar || Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
Fax. (031) 8432050

www.majapahit.org  / www.matoa.info
www.worldofcuisines.net

No comments:

Post a Comment

Entri Populer