Graha Tristar

D3 MANAJEMEN PERHOTELAN DAN PARIWISATA

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

THCP JOURNAL

Dim Sum

Pelatihan di Dapur Uji Tristar Culinary Institute Bersama Chef Haris Suseno
Praktik Langsung Buat Dim Sum yang Lezat

ANDA pecinta kuliner Tionghoa? mungkin sudah kenal dengan masakan yang satu ini. Dim sum adalah makanan asal China yang berarti makanan kecil. Umumnya dim sum disajikan dengan streamer berbahan bambu atau menggunakan piring kecil. Dilihat dari cara membuatnya, dim sum ada dua jenis yakni goreng dan kukus.
Di negara asalnya, dim sum disantap ketika yum cha atau acara minum teh. Tradisi minum teh ini sudah ada ketika jalur sutera menjadi yang ramai dilewati oleh para pedagang.

Di Indonesia memang masakan ini cukup populer dan menjadi salah satu menu utama di restauran china. Harga dim sum ini bervariasi, namun tergolong mahal. Harga dimsum ini mulai dari 50 ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Waktu pertama kali masuk Indonesia, dim sum memang hanya tersedia di restoran restoran yang cukup besar dan berada di kota kota besar saja. Biasanya harga yang dibanderol pun cukup mahal untuk kantong kebanyakan masyarakat Indonesia.

Tetapi seiring dengan perkembangan bisnis kuliner yang cukup pesat, dim sum ayam, dim sum udang, dim sum ikan atau variasi yang lain bisa dengan mudah didapat dan harganya pun tidak semahal dahulu. Tetapi tetap saja penjual makanan khas Tiongkok, Jepang dan Korea ini tidak sebanyak penjual Siomay Bandung dan tidak gampang ditemui, terutama buat teman teman yang tinggal di kota kecil.

Selain cita rasanya yang khas dan empuk, kandungan gizi yang terkandung di dalam resep dim sum siomay ayam memang cukup banyak dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tidak hanya buat anak anak yang lagi dalam masa pertumbuhan, orang dewasa dan orang tua pun akan mendapatkan banyak manfaat dari kandungan gizi, vitamin dan protein dalam makanan ini. Nah jika Anda ingin mencicipi seperti apa makanan khas Tiongkok ini tanpa mengeluarkan biaya mahal, solusinya buat sendiri di rumah.

Oleh karena itu, Akpar Majapahit menyediakan pelatihan membuat dim sum yang lezat yang diajarkan oleh Chef Haris Suseno, yang biasa menangani pelatihan kuliner di dapur uji Tristar Culinary Intitute (TCI). Paket pelatihan dim sum ini terdiri dari resep membuat hakau, kaki ayam dan saosnya, siomay dan lumpia kulit tahu.

Cara membuat dim sum ini tidaklah sulit, namun memang bahan yang digunakan cukup banyak. Sebenarnya dim sum ini memiliki puluhan jenis, namun di Indonesia setidaknya ada 10 jenis dim sum yang populer diantaranya har gow, shaomai, char siu baau, mantou, dan sebagainya.

Bagi pemula memang tidak mudah membuat sajian dim sum yang lezat seperti yang ditawarkan restoran di hotel berbintang. Makanya, Akpar Majapahit menjembatani hal itu dengan membuka pelatihan membuat dim sum kepada masyarakat yang tertarik belajar mengaplikasikan resep masakan bergizi tinggi ini.

Pelatihan membuat dim sum di dapur uji Tristar Culinary Institute (TCI) kali ini diikuti oleh Yulinda Cholin SP (karyawati perusahaan swasta), Rusita (ibu rumah tangga), Elisabeth Sriyanti (dari LSM Wahana Inti Indonesia) dan Yohannes Christian K.R. (entrepreneur muda).

Peserta pelatihan antusias mengikuti arahan Chef Haris Suseno sejak pengenalan bahan, peralatan hingga bagaimana teknik memasaknya, seperti yang tersaji dalam panduan resep membuat dim sum dari Akpar Majapahit (fotokopi lima lembar) yang sebelumnya telah dibagikan kepada peserta.

Dari lima resep dalam satu paket pembuatan dim sum, yang membutuhkan perhatian ekstra dari peserta adalah saat membuat kulit hakau yang mengombinasikan antara 200 gr tepung tangmiyen dan 400 gr tepung tapioka dalam satu wadah kemudian ditambahkan air mendidih 200-250 ml sedikit demi sedikit. Lalu diuleni hingga menjadi seperti adonan roti.


Untuk membuat kulit hakau yang tipis dan lentur perlu alat rolling dari kayu dan dicetak pada alat dengan diameter 10 cm. Kulit hakau berbentuk bulat siap diisi dengan bahan isi yang disiapkan sebelumnya lantas dipipihkan dengan teknik seperti mewiru jarit. Setelah menghiasnya jadi bentuk hakau itu mirip kerang.

Sementara itu untuk mengaplikasikan resep yang lain yakni kaki ayam dan saosnya, siomay dan lumpia tahu, seperti yang diajarkan Chef Haris, peserta pelatihan membuat dim sum rata-rata tidak menemui kesulitan berarti karena semua bahan sudah disiapkan sebelumnya oleh Amrozi, cook helper, yang mendampingi Chef Haris selama pelatihan berlangsung.

Usai mengikuti seluruh rangkaian pelatihan membuat dim sum selama tiga jam, peserta dipersilakan mencicipi masakan yang dibuat dan hasil masakan juga bisa dibawa pulang oleh masing-masing peserta. Peserta juga berhak mendapatkan sertifikat resmi yang dikeluarkan Akpar Majapahit.

Anda tertarik belajar membuat dim sum langsung dari ahlinya, silakan menghubungi Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

No comments:

Post a Comment

Entri Populer