Berbagi Ilmu dengan Chef Nadya Ratri SPd., MKes Praktik Buat Tiga Masakan Singapore Food
PADA tatap
muka hari keenam, Senin (23/01/2017), 12 mahasiswa Culinary Class dibekali teori dan praktik membuat masakan Singapura (Singapore Food) oleh chef Nadya Ratri SPd, MKes., di Dapur Culinary 2, Lantai 3, Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari
No. 244 Surabaya.
Materi
pada pertemuan hari keenam tersebut, mahasiswa
praktik membuat tiga resep masakan Singapura
(Singapore Food) yakni Stir-Fry Rice Noodle, Singapoire Chili Crab dan Laksa.
Sekadar
informasi, banyak sekali pilihan
kuliner yang menanti di setiap sudut jalan Singapura. Temukan makanan yang
memikat hati para pecinta kuliner. Singapura, yang menyabet gelar Best Street Food City pada 2013 silam,
mampu memuaskan siapa saja dengan petualangan kulinernya dengan harga
bervariasi.
Makanya,
Anda wajib jelajahi pusat kota ini dan menyusuri jalur kuliner yang berbeda, di
mana budaya makanan khas Singapura yang asli menanti. Pada saat ini, Singapura merupakan salah satu
kota paling menarik di dunia untuk menjajal hidangan internasional, namun
wisatawan pun wajib menghemat waktu dan ruang untuk menikmati makanan khas Singapura!
Masakan Singapura adalah indikasi dari
beragamnya etnis budaya Singapura yang berasal dari Malaysia, sebagai produk
dari berabad-abad karena interaksi budaya ke lokasi strategis Singapura.
Makanan dipengaruhi oleh Melayu asli, masakan China yang dominan, Indonesia,
India, Peranakan dan tradisi Barat (khususnya dan dari Portugis yang
dipengaruhi oleh Eurasia, yang dikenal sebagai Kristang) sejak didirikannya
Singapura oleh Inggris pada abad ke sembilan belas.
Pengaruh daerah lain seperti Srilanka, Filipina dan Timur Tengah juga bisa
ditemukan dalam budaya makanan lokal. Di warung jajanan Singapura, misalnya,
koki dengan latar belakang Tionghoa dipengaruhi oleh budaya India mungkin
bereksperimen dengan bumbu dan bahan-bahan seperti asam, kunyit, dan minyak
Samin, sementara koki India mungkin menyajikan hidangan mie goreng.
Dalam
praktik Senin (23/01/2017), pekan lalu, mahasiswa diajarkan membuat Stir-Fry Rice Noodle atau mie goreng ala
Singapura. Selain membuat Stir-Fry Rice
Noodle, mahasiswa juga diajarkan membuat Singaporean Chili Crab.
Makanan ini adalah salah satu masakan khas Singapura berupa kepiting
saus pedas yang banyak disuka turis asing ketika mereka berkunjung ke negeri
itu.
Kepiting Saus Singapura menyergap indra perasa Anda
dengan rasa saus yang meresap ke dalam daging kepiting goreng yang lezat dan
lunak.
Selain
praktik langsung membuat Stir-Fry Rice
Noodle dan Singaporean Chili Crab
dengan diasuh chef Nadya Ratri, mahasiswa
Culinary Class juga diajarkan cara
membuat Laksa yang sedap dan nikmat.
Dengan kaldu Laksa yang memberikan keseimbangan yang
pas antara santan dan rempah-rempah, sup mi khas Singapura ini dijamin
memuaskan selera Anda.
Untuk
memudahkan pekerjaan di dapur, 12 mahasiswa Culinary
Class dibagi dalam empat kelompok, masing-masing beranggotakan tiga orang,
namun personel anggotanya harus dikocok ulang.sehingga berbeda dengan
sebelumnya.
Kelompok
1, misalnya, kini anggotanya adalah Aisyah
Nadia Ambarsari, Yuli Purwaningsih dan Adhi Fauzan Rafi, sedangkan Kelompok
2 terdiri dari Giovanni Sandhika Pratama,
Ayu Yuni Soleha dan Bagas Septiando
Azhari.
Sementara
itu, Kelompok 3 beranggotakan si
kembar Yudha Pratama Susilo, Yudhi
Pratama Susilo dan Abdul Aziz Romadhoni, sedangkan Kelompok 4 anggotanya
terdiri dari Antonius Wianditya Ivan
Pradipta, Siti Saodah dan Desy Rizky Utami.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
mantapp sih sangat berbakat, tingkatkan! salam dari bagian Sewa Infocus Pekanbaru
ReplyDelete