Akpar Majapahit Semarakkan Gelaran Expo Pendidikan di Madiun, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan
SETELAH
sukses
meramaikan gelaran Expo Pendidikan di Lamongan, Blitar dan Kediri pada awal
Tahun Baru 2017, Divisi Marketing Akademi Pariwisata (Akpar) Majapahit kembali
menyemarakkan gelaran Expo Pendidikan yang dihelat Musyawarah Guru Bimbingan
Bimbingan Konseling (MGBK) Madiun, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan, mulai 8-12
Januari 2017.
Tim marketing yang, terdiri
dari Hendrik Adrianus SE, M.Par., Denyta Sarah AMd.Par, mahasiswa D3 Prodi
Perhotelan Akpar Majapahit Yori Yonathan Cipta dan Ida (cook helper pastry), pada Minggu (08/01/2017) siang bertolak ke Madiun
menghadiri expo pendidikan yang dihelat oleh Musyawarah Guru Bimbingan
Konseling (MGBK) Madiun.
Rombongan Tim marketing Akpar
Majapahit tiba di Madiun malam hari dan langsung merapat di Hotel Kartika Abadi
untuk beristirahat. Baru keesokan harinya, Senin (09/01/2017) pagi, Tim
marketing Akpar Majapahit menuju lokasi expo pendidikan di SMA Negeri 6 Madiun.
Keesokan harinya, Selasa (10/01/2017)
pagi, Tim marketing Akpar Majapahit menuju Gedung Sasana Praja untuk prepare
stand pameran, menata banner dan meja
peralatan masak dan pendukung pameran yang lainnya seperti brosur dan lain-lain
demi menyemarakkan expo pendidikan yang dihelat MGBK Ponorogo.
Pameran di Gedung Sasana
Praja Ponorogo, dimanfaatkan oleh Tim marketing Akpar Majapahit untuk mempresentasikan
keunggulan Akpar Majapahit berikut program studinya, yakni D3 Perhotelan dan
Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Tristar Institute.
Disela ajang pameran tersebut,
juga dimanfaatkan oleh mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit Konsentrasi Culinary Yori Yonathan Cipta dengan dibantu
Ida (cook helper pastry) menggelar
demo masak cara membuat baked Alaska.
Demo masak di stand Akpar
Majapahit itu kembali memancing para siswa, guru-guru dan pengunjung untuk
mencicipi dan menanyakan resepnya. Mereka juga menanyakan kursusan Tristar Institute
dan perkuliahan di Akpar Majapahit.
Usai pameran di Gedung
Sasana Praja Ponorogo, Tim marketing Akpar Majapahit bertolak ke Trenggalek pada
Selasa (10/01/2017) sore. Rombongan tiba di Trenggalek malam hari dan menginap
di Hotel Hayam Wuruk yang sekaligus menjadi tempat penyelenggaraan expo
pendidikan yang digelar MGBK Trenggalek.
Keesokan harinya, Rabu
(11/01/2017) pagi, Tim marketing Akpar Majapahit menata alat peraga pameran dan
peralatan masak di stand pameran yang disediakan oleh pihak panitia pameran di
Hall Hotel Hayam Wuruk Trenggalek. Expo pendidikan itu sendiri dibuka oleh
Wakil Bupati Trenggalek M Nur Arifin dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Trenggalek dan jajarannya terkait lainnya.
Untuk kali kesekian, stand Akpar
Majapahit dan Tristar Institute menjadi daya tarik pengunjung pameran, karena
ada demo masak cara membuat baked
Alaska yang dibawakan Yori Yonathan Cipta dan Ida.
Usai pameran dan check out hotel, masih ada waktu bagi rombongan Tim marketing Akpar Majapahit untuk keliling kota sekaligus menikmati sajian kuliner khas Trenggalek yakni Ayam Lodho Pak Yusuf, yang juga buka cabang di Tulungagung, Kediri dan Pare.
Usai pameran dan check out hotel, masih ada waktu bagi rombongan Tim marketing Akpar Majapahit untuk keliling kota sekaligus menikmati sajian kuliner khas Trenggalek yakni Ayam Lodho Pak Yusuf, yang juga buka cabang di Tulungagung, Kediri dan Pare.
Setelah puas menikmati
kuliner khas Trenggalek, rombongan kemudian meluncur ke Pacitan melalui Jalur
Lintas Selatan (JLS) yang berkelok-kelok dan naik turun (melalui pegunungan kapur).
Perjalanan darat lewat JLS dari
Trenggalek sampai Pacitan menawarkan panorama indah pantai Selatan Jawa pada
sore hingga petang hari. Rombongan tiba di Pacitan malam hari, langsung merapat
di Hotel Srikandi untuk beristirahat.
Baru pada keesokan harinya,
Kamis (12/01/2017) pagi, usai menikmati breakfast
(sarapan) di hotel, Tim marketing Akpar Majapahit menuju SMA Negeri 1
Pacitan yang menjadi tempat pameran pendidikan yang diselenggarakan MGBK
Pacitan.
Dalam kesempatan itu, Tim marketing yang dimotori Hendrik Adrianus menjelaskan berbagai keunggulan Akpar Majapahit dan Tristar Institute kepada pengunjung pameran. Sementara itu, Yori dan Ida kembali menghelat demo masak cara membuat baked Alaska di hadapan pengunjung pameran yang memadati stand Akpar Majapahit.
Dalam kesempatan itu, Tim marketing yang dimotori Hendrik Adrianus menjelaskan berbagai keunggulan Akpar Majapahit dan Tristar Institute kepada pengunjung pameran. Sementara itu, Yori dan Ida kembali menghelat demo masak cara membuat baked Alaska di hadapan pengunjung pameran yang memadati stand Akpar Majapahit.
Expo pendidikan di SMA
Negeri 1 Pacitan berakhir pukul 11.00-an. Nah, sebelum kembali ke Surabaya, ada
waktu 2-3 jam dimanfaatkan untuk refreshing
sekaligus menikmati keindahan Pantai Kelayar Pacitan.
Pantai Kelayar itu terkenal
karena pasirnya yang putih dan deburan ombaknya nan menantang, sehingga
mengundang peselancar dari dalam dan luar negeri datang ke sana. Puas menikmati
keeksotikan Pantai Kelayar, sekitar pukul 14.00-an, rombongan Tim marketing
Akpar Majapahit pulang kembali ke Surabaya. Good
bye & see you tomorrow…!
No comments:
Post a Comment