Kuliah Malam pun Tetap
Dilakoni dengan Antusias
KETIKA
seseorang
ingin mulai merintis karier, bagi sebagian orang, keputusan untuk merampungkan kuliah secepatnya merupakan
keniscayaan. Sekalipun waktu perkuliahannya itu dilakoni pagi dan malam hari
–karena kuliah di dua kampus yang berbeda-- bukan hal biasa melainkan sesuatu
yang luar biasa.
Fenomena ini yang sekarang dijalani
Nadia Kencana Rahmawati, mahasiswa
D2 Konsentrasi Pastry dan Culinary Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244
Surabaya. Nadia, demikian sapaan akrabnya, saat ini juga sedang menyelesaikan tugas
akhir (Skripsi) S1 Prodi Manajemen di Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB)
Unair.
Nah, demi mewujudkan
impiannya tersebut, gadis cantik berhijab ini
harus pandai-pandai membagi waktu dengan sebaik-baiknya jika tidak ingin
agenda perkuliahannya berantakan di tengah jalan.
Terlebih lagi, saat ini
perkuliahannya –baik di D2 Konsentrasi Pastry & Culinary Akpar Majapahit
maupun S1 Prodi Manajemen FEB Unair—juga membutuhkan perhatian ekstra
karena sama-sama memasuki tugas akhir. Makanya, ia sekarang fokus menyelesaikan
tugas akhir agar kedua kuliahnya rampung tahun ini juga, seperti harapan orang tuanya.
Anak bungsu dari dua
bersaudara kelahiran Mojokerto, 6 Juni 1992 silam itu harus rajin melekan untuk membuat laporan, usai
magang kerja atau mengikuti on the job
training (OJT) selama enam bulan di Hotel Bumi City Resort Surabaya, demi
menyelesaikan studi D2 Konsentrasi Pastry & Culinary Akpar Majapahit dan
merampungkan Skripsi S1 Prodi Manajemen FEB Unair.
Perempuan penyuka wisata
kuliner –karena hobinya icip-icip
aneka makanan—ini sebetulnya adalah lulusan D3 Prodi Manajemen Pemasaran FEB
Unair tahun 2013 silam. Kala itu ia berhasil menyelesaikan kuliahnya selama
tiga tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,13.
Demi ingin memuaskan hasratnya
belajar kuliner lebih mendalam (tidak sekadar icip-icip makanan), maka Nadia Kencana, tentunya atas restu orang
tuanya di Mojokerto, memutuskan untuk mengambil Prodi D2 Konsentrasi Pastry
& Culinary Akpar Majapahit, pada 2014 hingga 2016. Bahkan setahun
kemudian, Nadia juga mengambil kuliah malam di Prodi S1 Manajemen FEB Unair
hingga sekarang.
”Namun sebelum saya
bergabung dengan civitas akademika Akpar Majapahit, saya sempat bekerja di Korea Trade & Investment Promotion
Agency (KONTRA) Surabaya Plaza BRI
3F Suite 301 Jl. Basuki Rachmat 122-138 Surabaya sekitar satu tahunan,”
terang Nadia di dampingi Farah Fina, staf dari Divisi Marketing Akpar
Majapahit, di Lantai 4 Gedung Graha Tristar, Rabu (27/07/2016) siang.
Keberadaan KONTRA Surabaya
ini untuk menjembatani kepentingan perusahaan asal Korea Selatan yang
berinvestasi di Jatim. KONTRA Surabaya juga getol
melakukan kerja sama dengan Pemprov dan Pemkot/Pemkab se-Jatim demi mendukung terciptanya
iklim investasi yang baik di Jatim dan menyukseskan program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi
perusahaan-perusahaan Korea di sini.
Sementara itu, saat kuliah
di D2 Konsentrasi Pastry & Culinary Akpar Majapahit, dirinya banyak
menyerap ilmu seputar sisik melik dunia masak memasak yang diajarkan Dosen
Pastry maupun Culinary Akpar Majapahit.
Setelah dirasa cukup belajar
Pastry & Culinary, pihaknya juga mengikuti on the job training (OJT) di Hotel Bumi City Resort Surabaya pada
Januari-Juni 2016. Usai OJT, sekarang ini dirinya ngebut untuk menyelesaikan laporan OJT yang ditugaskan oleh Otje H.
Wibowo, SE, M.Par., dosen pembimbing.
Selama magang kerja di hotel
berbintang lima di pusat kota Surabaya ini, banyak pengalaman empiris yang
diperoleh, karena ilmu yang dipelajari di bangku kuliah bisa langsung
diaplikasikan di industri perhotelan.
Buktinya, pada tiga bulan
pertama magang kerja di Hotel Bumi City Resort Surabaya, pihaknya bisa langsung
tune in dengan lingkungan baru di Arumanis Kitchen. Di Arumanis Kitchen (dapur culinary), ia
lebih banyak ditugasi memasak makanan Indonesia (Indonesian Food).
Sedangkan tiga bulan berikutnya,
Nadia dirotasi ke dapur pastry untuk membuat aneka jajan pasar seperti
onde-onde, nagasari, terang bulan, pukis, kue lumpur, wingko babat dan aneka cake decoration.
”Setelah magang kerja selama
enam bulan, oleh pihak hotel, saya mendapat apresiasi dengan diberikan
sertifikat dengan nilai excellent. Syukur
alhamdulillah kerja keras saya di
dapur telah diapresiasi oleh pihak manajemen hotel,” tandasnya.
Melihat pengalaman tersebut,
ia semakin optimistis jika keahlian di bidang Food & Beverage Product (F&B
Product) merupakan profesi yang masih menjanjikan terutama di industri perhotelan
maupun untuk modal buka café & resto sendiri. Pasalnya, dari bekal F&B Product yang mumpuni, jika Anda
tertarik berbisnis kuliner dan pastry maka tidak pernah ada matinya, bahkan
diprediksi bakal terus berkembang.
Jika dikaitkan dengan kuliahnya
di S1 Prodi Manajemen FEB Unair, maka pihaknya semakin percaya diri untuk menatap
masa depan. Pasalnya, dengan memadukan pengetahuan F&B Product dengan manajemen, jika ia ingin buka café &
resto, diyakini bisa meraih kesuksesan.
"Untuk itulah sebelum saya
buka usaha sendiri, saya –setelah lulus kuliah tentunya-- ingin berkarier dulu
di hotel berbintang misalnya menjadi Café
& Resto Manager atau F&B
Manager sampai benar-benar siap mandiri demi mengaplikasikan pengetahuan F&B Product melalui pembukaan café & resto,” ujar Nadia
Kencana, optimistis.
Pasalnya, dengan berbekal
F&B Product, seseorang bisa mengawali karier sebagai chef (koki) yang andal dan professional. Namun bisa juga bekerja sebagai food tester, food styles (peñata makanan) atau food photography hingga membuka café & resto sendiri atau berwirausaha.
Sebelum tugas kuliah semakin
menumpuk, dirinya pernah mencoba buat aneka cookies seperti choco chips,
sagu keju dan cake decoration guna
memenuhi pesanan teman-teman dekat. Pemesanan cookies dan cake decoration
ketika itu bisa dilayani lewat media sosial atau on call langsung.
”Namun pada momentum Hari
Raya Idul Fitri 1437 H kemarin, saya memilih beristirahat dulu karena fokus
menuntaskan laporan OJT dan Skripsi S1 Prodi Manajemen FEB Unair karena keburu di-dead line oleh dosen pembimbing,” pungkasnya
menutup wawancara dengan kru www.culinarynews.info. Selamat
dan sukses Nadia Kencana Rahmawati. God
Bless You…! (ahn)
No comments:
Post a Comment