Graha Tristar

D3 MANAJEMEN PERHOTELAN DAN PARIWISATA

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

THCP JOURNAL

Tips Membeli & Menyimpan Makanan Kaleng

Tips Membeli & Menyimpan Makanan Kaleng


Trend mengkonsumsi makanan instan dalam kemasan kalengan bagi masyarakat modern seperti sekarang ini merupakan fenomena yang tidak bisa dibendung. Karena bagaimanapun, jenis makanan yang dikemas dengan bentuk fisik menarik ini memberikan pilihan yang mudah dan praktis. Apalagi bagi mereka yang tergolong dalam bagian orang-orang yang sibuk dan hampir tidak mempunyai banyak waktu untuk mengolah makanan segar.

Beragam jenis makanan dan cara pengemasan ditawarkan oleh berbagai produsen. Dari yang paling sederhana berupa ikan dan buah kaleng sampai jenis masakan barat yang dikemas sehingga konsumen tinggal memanasinya saja saat hendak menggunakan.
Mesikpun makanan kaleng sedemikian beragam jenisnya dan rata-rata menyatakan sebagai produk yang bagus kualitasnya, banyak hal yang harus kita perhatikan pada waktu membeli. Sekaligus cara-cara menyimpan jika kita tidak segera menggunakan.
Dibawah ini ada beberapa tips untuk Anda agar tidak terkecoh pada saat membeli makanan kaleng dan tetap terjamin mutunya pada saat disimpan.

1. Amati dan baca secara teliti informasi mengenai produk, misalnya komposisi, penggunaan dan cara penyimpanan produk. Dan yang paling penting adalah lihat tanggal kadaluwarsanya.
2. Pastikan membeli produk dari produsen yang jelas. Jika Anda ragu dengan merk produk tersebut, lebih baik ambil keputusan untuk tidak membelinya.
3. Jangan membeli makanan kaleng jika kondisi kalengnya tidak sempurna lagi. Kaleng yang penyok dapat mengakibatkan terjadinya lubang-lubang kecil yang menjadi sumber masuknya bakteri pembusuk. Kaleng yang kembung karena adanya aktifitas bakteri didalamnya. Kaleng yang bocor bisa disebabkan karena penyambungan kaleng ada yang kurang rapat, dan bisa dipastikan akan timbul bau yang kurang sedap dari dalam kaleng. Jika keleng berkarat pada bagian lipatan, mencerminkan bahwa produk tersebut telah lama diproduksi dan disimpan dalam keadaan yang kurang baik.
4. Jika makanan tidak sekali habis jangan simpan di dalam lemari es bersama kelengnya, tetapi pindahkan isi ke wadah lain.
5. Sedapat mungkin disimpan di tempat yang kering dan sejuk atau tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
6. Hindarkan dari genangan air dan tempat yang memiliki kelembaban yang tinggi. *Upi


No comments:

Post a Comment

Entri Populer