PROGRAM STUDI PERHOTELAN DAN USAHA PERJALANAN WISATA
Setelah showing melihat fasilitas hotel, 26 mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit mendapat pengalaman baru. Mereka melakukan praktek mengolah menu lunch lengkap di kitchen untuk dinikmati sendiri.
“Housekeeping departemen di perhotelan memiliki tugas dan tanggungjawab yang luas. Memelihara dan merawat publik area hotel. Mulai dari halaman, taman, interior, lobi, kolam renang hingga kamar hotel”. Hal itu disampaikan oleh Saiful, executive housekeeper Grand Darmo Suite Hotel kepada 15 mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit
Housekeeping atau tata graha di perhotelan, salah satu departement yang berada di bawah room devision. Tugas dan tanggungjawabnya cukup luas. Salah satunya: membersihkan, merapikan dan menyediakan barang-barang kebutuhan tamu hotel.
21 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit melakukan kunjungan industri di MaxOne Hotel Tidar Surabaya. Mereka mendapat pemahaman tambahan tentang leadership khususnya di perhotelan.
Seorang barista atau peracik kopi berbasis espresso, tidak sekedar mengaduk bubuk kopi dengan air panas, lalu dihidangkan. Tetapi butuh teknik dan keterampilan yang tinggi untuk menghasilkan secangkir kopi dengan sensasi rasa yang memenuhi selera. Teknik dan keterampilan barista itulah yang dipelajari oleh 25 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Surabaya, pada study tour ke MaxOne Hotel Dharmahusada
20 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Surabaya mendapat pengalaman baru tentang bartending. Mereka diajarkan teknik meracik cocktail dan mocktail.
“Performa penting, ilmu juga penting, tetapi bekal mental adalah pelengkap paling utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa,” tegas Kasiadik, F&B Manager MaxOne Hotel Tidar Surabaya.
Hotel memiliki standar hygiene & sanitation yang ditekankan kepada setiap karyawan. Salah satunya, di bagian jasa pelayanan makanan. Hal itulah yang diperdalam oleh 20 mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit di MaxOne Hotel Dharmahusada.
14 mahasiswa Akpar Majapahit praktek Table Manner di Hotel Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya. Rombongan mahasiswa dipimpin langsung oleh Kaprodi D3 Perhotelan, R. Paulus W. Soetrisno, M.Par.
“Pertanyan basic dalam interview ketika kalian masuk ke perhotelan atau restoran, adalah tentang bumbu dasar. Baik untuk Indonesian Food, Western atau Chinese Food”.
Tour 26 mahasiswa Prodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit di Batiqa Hotel Darmo Surabaya, cukup istimewa. Selain menambah pengetahuan tentang store & Purchasing, mereka juga mendapat wawasan tentang mixologist dan cost control.
27 mahasiswa Prodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit belajar tentang Store & Purchasing di Darmo Grand Suite Hotel Surabaya. Mereka meninjau langsung general store untuk mendapatkan penjelasan tentang sistem operasionalnya.
Jika Anda ingin buka bisnis kuliner? Maka sebaiknya belajar menghitung food cost. Tujuannya? Agar kita tahu pasti biaya produksi, berapa harga jual dan estimasi keuntungannya.
Perjalanan panjang Erick Siahaya di dunia perhotelan, bagai lokomotif yang mengantarnya pada posisi seperti sekarang ini. Sebelum dipercaya sebagai General Manager (GM) di Swiss Belinn Manyar Surabaya, dia pernah bergabung di delapan hotel berbintang lainnya.
Front Office (FO) di perhotelan memiliki peran yang sangat penting. FO juga disebut sebagai the first and the last impression of the guest. Memberi kesan yang mendalam sejak awal hingga akhir dari para tamu.
Mahasiswa Prodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit berkunjung ke Swiss Belinn Manyar Surabaya. Kunjungan 23 mahasiswa tersebut untuk memperdalam matakuliah Front Office (FO). Mereka adalah mahasiswa kelas sore kampus Graha Akpar Majapahit, Jalan Raya Jemursari 244 Surabaya. Rombongan dipimpin langsung oleh dosen FO, Hardhita Kusdharyanto M.Par dan Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit, R. Paulus W. Soetrisno M.Par.
Materi Store & Purchasing tidak hanya didapat dari ruang kuliah. Tetapi juga belajar secara langsung pada praktisi di luar kampus. Itulah yang dilakukan 15 mahasiswa program studi D3 Perhotelan, Akpar Majapahit Surabaya.
Hotel Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya, salah satu hotel bintang tiga yang kerap dikunjungi mahasiswa Akpar Majapahit Surabaya. Kunjungan tersebut merupakan program untuk meningatkan pemahaman mahasiswa terhadap ilmu yang sudah diajarkan di bangku kuliah.
DUNDHEE YUWONO, adalah Food & Beverages Sales Manager di MaxOne Hotel Tidar Surabaya. Dia sering terlihat sibuk, menerima dan memandu, setiap ada kunjungan mahasiswa Akpar Majapahit Surabaya.
Mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit belajar tentang Hygiene & Sanitation di MaxOne Hotel, Jalan Tidar 5 Surabaya
 |
| Ariyana Westy Gilarsi AMd.Par. |
Usai prosesi Wisuda X Akpar Majapahit di lantai 2 Hotel Bumi Surabaya City Resort, Sabtu (17/11/2018) lalu, situasi berubah penuh suka cita. Sebanyak 150 wisudawan dan wisudawati yang sudah resmi menyandang gelar AMd.Par (Ahli Madya Pariwisata) terlihat membaur dengan sesama wisudawan dan keluarga yang mengantar.
Mengapa harus kuliah di Akpar (Akademi Pariwisata) Majapahit?
Jawaban paling rasional dan faktual adalah;
“Setelah lulus kuliah, bisa langsung bekerja”. Benarkah?
