Graha Tristar

D3 MANAJEMEN PERHOTELAN DAN PARIWISATA

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

THCP JOURNAL

Kisah Chorina Olga Della, Mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit

Kuliah Sambil Kerja ’Part Time’, Semula Tak Diminati, Sekarang Keenakan 


SEBAGAImahasiswa Prodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit, Chorina Olga Della Suprapto, kiprahnya dalam keseharian di kampus, seperti kebanyakan mahasiswa lainnya yang mengambil Program Studi Perhotelan, tampak ceria, energik dan menunjukkan antusiasme tinggi saat belajar di kelas.

Sosok gadis semampai itu terlihat semakin ciamikpenampilannya dengan padu padan seragam atasan dan bawahan, dipercantik dengan dasi merah dan dibalut dengan jaket almamater warna ungu kebanggaan mahasiswa dan civitas akademika Akpar Majapahit yang berkampus di Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Setelah bergabung bersama civitas akademika Akpar Majapahit, Oktober 2015 silam, sekitar pertengahan Januari 2016, Chorina mendapat kabar dari staf Marketing Akpar Majapahit –Farah Fina--- melalui layanan Black Berry Messenger (BBM)  tentang lowongan kerja paruh waktu (part time) di Matoa Café & Resto.

”Semula pesan di BBM itu tidak terlalu saya perhatikan, karena saat itu saya tidak berminat kuliah sambil kerja. Beberapa hari kemudian ada seniornya –Kak Tri-- yang juga menginfokan tentang peluang kerja tersebut. Setelah cukup yakin, saya pun didaftarkan sebagai staf part time di Matoa Café & Resto,” kata Della, sapaan Chorina Olga Della Suprapto.

Tak harus menunggu lama, dirinya kemudian dipanggil olehManager Matoa Café & Resto, Yuski, untuk di-interview. Dari wawancara tersebut terungkap bahwa lowongan kerja paruh waktu itu tidak hanya terbuka bagi mahasiswa Akpar Majapahit, tetapi bisa saja diisi orang dari luar kampus, yang memang berminat kerja di café dengan sungguh-sungguh.

”Nah, mengingat saya masih kuliah di Akpar Majapahit, tentu saja pilihan untuk mengisi posisi lowong di Matoa Café & Resto sebagai tenaga part time, akhirnya jatuh pada diri saya. Pengalaman pertama ini menjadi babak baru dalam hidup saya karena kuliah sambil kerja. Setelah menjalani suasana baru selama beberapa hari, saya bisa enjoyjuga,” tutur gadis berkacamata ini sambil tersenyum.

Keputusannya untuk menerima tawaran kerja paruh waktu di Matoa Café & Resto itu bukan tanpa alasan, karena setelah dirinya mengkaji secara mendalam, anak pertama dari dua bersaudara kelahiran Jember,  31 Mei 1999 silam ini bisa mengambil keputusan yang terbaik yakni bagaimana bisa menyelaraskan antara waktu kuliah dengan jam kerja di café.

Kuliah sambil kerja yang dilakoni Chorina Olga Della Suprapto memang butuh kepiawaian dalam me-manage waktu demi hasil yang maksimal. Untuk itu, dirinya punya prinsip bagaimana agar keduanya bisa jalan secara harmonis.

Keputusan mengambil peluang kerja paruh waktu, juga dinilainya tepat karena sebagai anak kos, dirinya tidak suka diam sepulang kuliah kemudian cari-cari kegiatan di kampus. Nah inilah yang melatarbelakangi kenapa info kerja paruh waktu akhirnya diambil juga sekalipun pada awalnya dirinya tidak berminat.

”Prinsipnya, seni me-manage waktu inilah yang sukses saya aplikasikan dalam keseharian saya sekarang. Syukurlah semuanya bisa berjalan lancar. Kalau pun suatu saat ada benturan antara jam kuliah dengan kerja di café, saya selalu infokan ke manager café,” terang Della menyampaikan kiatnya.

Misalnya, jadwal kuliah regular  pagi (pukul 08.00-12.00) bisa diselaraskan dengan jam kerja paruh waktu di café, mulai pukul 12.00-17.00 untuk hari Senin-Jumat, sedangkan pada hari Sabtu, karena kuliah off maka dirinya bisa full di café mulai pukul 08.00-17.00. Khusus pada hari Minggu, sifatnya tentatif, artinya kalau café lagi ada order, dirinya baru masuk kerja. 

Hal positif yang lain setelah dirinya bergabung  di Matoa Café & Resto, selain bisa memahami karakter anggota tim di internal café, pihaknya juga turut andil dalam membangun team workyang solid dengan personel yang lebih dulu eksis seperti Yuski, Roudlotul, Kak Tri, Chef Budiono dan yang lainnya.

"Selain itu, saya juga bisa memahami karakter kastemer yang datang ke Matoa Café & Resto. Pasalnya, tidak sedikit kastemer café yang inginnya minta didahulukan saat pesan makanan maupun minuman di sini. Saya yakinkan bahwa setiap kastemer mendapatkan layanan sesuai nomor urut antrean,” kata Chorina yang pernah mengenyam studi Interior Design di ITS selama dua semester pada 2014/2015 silam.

Nah berkat keuletannya bekerja dan membagi waktu antara kuliah dan kerja, Chorina Olga Della kini bisa menikmati honor dari kerja paruh waktu (basic salary Rp 500 ribu ++)  sekalipun kiriman uang kuliah, uang kos dan lain-lain dari orang tua tetap mengalir lancar setiap bulannya. 

Satu hal lagi dirinya juga mendapat tantangan baru dari akademik untuk mengelola Unit Usaha Laundry di kampus bersama tiga teman kuliahnya yang lain. Saat ini dirinya masih menunggu kabar lebih lanjut dari Kaprodi D3 Perhotelan dan Ketua Yayasan. Selamat dan sukses. God Bless You….! (ahn)

5 comments:

Entri Populer