Graha Tristar

D3 MANAJEMEN PERHOTELAN DAN PARIWISATA

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

D3 PERHOTELAN SPESIALISASI F&B PRODUCT

THCP JOURNAL

Mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit Diajarkan Masak Middle East Food

Mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit Buat Djari Hmar-Chorba Frik, Martabak dan Khoresh Ebeh bersama Chef Nadya Ratri, S.Pd., M.Kes
11 mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit kembali mengikuti praktik masakan Timur Tengah (Middle East). Kali ini menu masakan yang dicoba adalah Djari Hmar-Chorba Frik, Martabak dan Khoresh Ebeh oleh chef Nadya Ratri S.Pd., M.Kes., di Dapur Culinary 2, Lantai 3, Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.


Sesuai panduan dari Buku Ajar (Silabus) Kumpulan Praktik Kuliner, pengajaran pada pekan kedelapan ini, tepatnya mulai Selasa (28/02/2017) hingga Senin (06/03/2017) mahasiswa Culinary Class kembali mempraktikkan tiga resep menu masakan Timur Tengah.

Untuk memudahkan pekerjaan di dapur, 11 mahasiswa Culinary Class dibagi dalam dua kelompok. Kelompok 1, anggotanya adalah Yudha Pratama Susilo, Aisyah Nadia Ambarsari dan Giovanni Sandhika Pratama, sedangkan anggota Kelompok 2 adalah  Abdul Aziz Romadhoni, Bagas Septiando Azhari dan Siti Saodah.

Sementara itu, Kelompok 3 anggotanya terdiri dari Yudhi Pratama Susilo, Yuli Purwaningsih dan Antonius Wianditya Ivan Pradipta. Kelompok 4 anggotanya meliputi Desy Rizky Utami dan Adhi Fauzan Rafi. Empat kelompok itu tampil all out sejak persiapan memasak hingga mem-plating hasil masakannya, sebelum masakan tersebut disajikan dan dinilai oleh dosen pembimbing.

Untuk membuat Djari Hmar-Chorba Frik, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain onion, carriander powder, salt, black pepper, margarine, cooking oil, water, tomato paste, celery, whole wheat, ground lamb dan parsley.

Demi menambah citarasa, maka mahasiswa juga diminta memberi tambahan butter, cumin, seasoning dan celery saat memcampur bahan bersama bumbunya. Olahan ini kemudian di-mix bersama bahan lain lalu dibentuk bulatan kecil (small rounded) dan didiamkan sekitar 10 menitan.

Menu kedua yang dibuat mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit kelas pagi adalah Martabak. Bahan yang dibutuhkan antara lain soft flour, white margarine, water, salt, ground beef, sauce, leek, slice, curry powder, eggs, salt dan pepper.

Untuk membuat kulit martabak yang lentur (elastic) dan renyah ketika digoreng, maka  adonan tepung yang sudah kalis itu kemudian dibentuk bulat-bulat berukuran 50-70 gram per bijinya. Satu resep bisa jadi 10 biji. Bulatan tepung itu lalu direndam dalam minyak + margarine dan didiamkan selama 30 menitan.

Sedangkan menu ketiga, Khoresh Ebeh, bahan-bahannya meliputi onion, butter, beef, salt, pepper, cinnamon, water, pear (buah pir), sugar, lemon dan lentil. Onion dirajang menjadi bentuk persegi keil-kecil. Begitu juga daging sapi daan buah pir juga diiris dengan bentuk persegi (cube)

Setelah semua tahapan dari proses masak tersebut selesai, setiap kelompok diminta mem-plating masakan sesuai kreasinya masing-masing. Hasil kreasi masakan mahasiswa Culinary Class itu kemudian dinilai oleh dosen pembimbing dari aspek citarasa, tekstur, penampilan dan kebersihan.

Sekadar informasi, pada tatap muka hari ke-31, Selasa (28/02/2017), mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit kelas pagi diajarkan membuat tiga menu masakan Timur Tengah, yakni Jewish Sephardic, Maryam Bread Salad dan Haswey.

Sedangkan pada pembelajaran hari ke-32, Rabu (01/03/2017), mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit kelas pagi kembali belajar membuat tiga menu masakan Timur Tengah berikutnya, yakni Dugun Corbasi, Turkey’s Kebab dan Frarej.

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)

No comments:

Post a Comment

Entri Populer